PDIP: Siapa yang Tuduh Demokrat Sponsor Demo? Jangan-jangan Hanya Perasaan
Merdeka.com - Politikus PDIP Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi usul Demorkat soal Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono turun ke jalan bersama rakyat menolak UU Cipta Kerja. Usulan itu muncul karena SBY difitnah menggerakkan massa. Hendrawan mengatakan, yang memfitnah SBY melukai keadaban politik.
"Pak SBY adalah negarawan, Presiden RI ke-6, yang sama-sama kita hormati. Jadi siapa pun yang meremehkan atau memfitnah Pak SBY, akan melukai siapa saja yang berusaha mempromosikan keadaban politik dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara," kata Hendrawan kepada wartawan, Minggu (11/10).
Dia mempertanyakan pihak yang menuduh Demokrat sebagai dalang demo UU Cipta Kerja. Hendrawan menduga hal itu karena persepsi masyarakat.
"Siapa yang menuduh Demokrat sebagai sponsor demo? Jangan-jangan hanya perasaan saja. Atau itu persepsi yang berkembang di masyarakat karena video yang viral bertolak belakang," kata dia.
Anggota Baleg ini bilang, muncul persepsi demikian karena video viral Demokrat membela UU Cipta Kerja saat pembahasan tapi tiba-tiba berbalik menolak.
"Logika rakyat sederhana. Sulit diajak zig-zag atau ikut-ikutan salto politik," pungkas Hendrawan.
Demokrat kesal difitnah danai demo mahasiswa dan buruh tolak UU Cipta Kerja di berbagai daerah Indonesia, Rabu (7/10) dan Kamis (8/10) lalu. Bahkan, Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief sampai ingin mengusulkan Presiden keenam RI, SBY ikut aksi bareng rakyat.
Isu SBY danai aksi tolak UU Cipta Kerja awalnya dihembuskan oleh akun anonim di Twitter, @digeeembok. Akun tersebut memang dikenal kerap membela kebijakan pemerintah dan menyerang para pengkritik penguasa.
"Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilalukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah Tumbang lho," tulis Andi Arief di akun Twitternya @andiarief, dikutip merdeka.com, Sabtu (10/10).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi
Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.
Baca SelengkapnyaAktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaDulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Selengkapnya