PDIP ragukan koalisi Gerindra-PKS di Pilgub Jabar 2018
Merdeka.com - Gerindra dan PKS memberikan sinyal bakal kembali berduet untuk mengulang sukses Pilgub DKI Jakarta di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira mengatakan, kesuksesan koalisi di Jakarta belum tentu kembali terjadi di daerah lain semisal Jawa Barat.
"Enggak bisa, percaya deh. Kita juga ada sama-sama Gerindra, di Flores sama dengan Gerindra," kata Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/4).
Menurutnya, tiap daerah memiliki karakter dan dinamikanya masing-masing. Sehingga, kata dia, model koalisi di Jakarta tidak bisa disamaratakan ke daerah lain.
"Tiap daerah punya karakter dan petanya masing-masing, enggak bisa dilihat secara nasional seperti itu, di DKI seperti itu lalu di daerah seperti itu," tegas dia.
Di internal, PDIP akan segera melakukan penjaringan bakal calon orang nomor satu di tanah Pasundan pada Mei 2017. Nama kader internal mulai dilirik, semisal Ketua DPD Jawa Barat, TB Hasanuddin hingga sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdy Yuhana.
"Banyak, kang TB, Pak Abdi Djuhana," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaGanjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnya