PDIP pantau kinerja Sri Mulyani agar tak melenceng dari Nawacita
Merdeka.com - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari menegaskan, partainya akan memantau penuh kinerja Sri Mulyani sebagai Menkeu. Pemantauan itu dilakukan agar kebijakan Sri Mulyani tidak keluar dari dasar pembangunan ekonomi yang berpijak pada Nawacita.
"Jadi, SMI (Sri Mulyani Indrawati) dalam menjalankan tugasnya akan dikawal dan dievaluasi melalui Nawacita yang menjadi dasar pembangunan ekonomi pemerintahan Jokowi," ujar Eva saat dihubungi, Jumat (29/7).
"Dengan, pondasi kekuatan fiskal jangka panjang, maka diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan membaik," katanya menambahkan.
Mengenai Rini Soemarno yang dipertahankan Jokowi sebagai menteri walaupun PDIP memintanya dicopot, Eva menegaskan jika hal itu tak mempengaruhi hubungan Jokowi-Mega. Sebab, banyak kabar yang menyebut hubungan keduanya menjadi renggang terkait masalah tersebut.
"Itu sama sekali tidak benar. Bahwa Ibu Megawati orang yang sangat menjunjung tinggi protokoler, menghormati keadaban, dan komunikasinya dengan Jokowi sangat baik. Ibu Mega orangnya bukan 'selonong boy'. Jadi, Pak Jokowi ingin menunjukkan bahwa reshuffle itu hak prerogatif presiden," ujar Eva.
Lebih lanjut, Eva mengatakan bahwa PDIP akan tetap konsisten mengawal Jokowi dan Nawacita, dengan cara melakukan evaluasi kinerja terhadap para menterinya.
"Jika keluar dari Nawacita dan Trisakti, PDIP pasti akan melakukan koreksi. Demikian juga untuk Presiden Jokowi yang memang diusung oleh PDIP. Jadi, PDIP tidak pernah berbalik arah, yakni konsisten," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani
Menurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya