PDIP Ogah Tanggapi NasDem Deklarasi Anies Jadi Capres
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto enggan menanggapi deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh NasDem. Dia beralasan, safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani belum selesai.
"Nanti kita lihat lah karena ini tugas dari partainya belum selesai," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/10).
Dia mengaku akan mempelajari lebih dahulu sikap Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Utut mengatakan, akan melihat tayangan penuh deklarasi itu.
"Ya saya sedang mempelajari tadi Pak Paloh mulai bicara jam 10.15 menyebut pak Anies 10.33, nanti saya pelajari, kira-kira apa sih yang mendrive keputusan itu," ujarnya.
Utut mengaku tidak berkapasitas untuk menanggapi kapan akan dilakukan deklarasi calon presiden dari PDIP. Dia menerangkan, saat ini hanya diberikan tugas oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membantu Puan melakukan safari politik ke partai-partai.
"Karena di partai ini semuanya penugasan, selain itu kita memang dalam posisi penugasan dari bu ketum untuk bertemu dengan semua ketua partai," ungkapnya.
PDIP menyerahkan juga sepenuhnya keputusan deklarasi calon presiden kepada Megawati.
"Semua kita serahkan ke bu ketum," kata Ketua Fraksi PDIP DPR RI ini.
Utut memprediksi deklarasi akan dilakukan setelah Puan bertemu dengan partai-partai.
"Ya artinya begitu logikanya," tutupnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Anies hadir secara langsung ketika calon presiden NasDem diumumkan oleh Surya Paloh. Anies duduk di kursi paling depan bersama Surya Paloh.
"Yang dicari Nasdem adalah yang terbaik dari terbaik. Inilah kenapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).
Surya Paloh mengatakan, sosok Anies sejalan dengan visi misi NasDem dalam membangun bangsa Indonesia. "Kami punya keyakinan pikiran dalam perspektif makro maupun mikro sejalan dengan apa yang kami yakinkan," ujar dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaPDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaAnies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP dan NasDem Menanti Pertemuan Megawati-JK, Konsolidasi Hak Angket?
Kabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Baca Selengkapnya