PDIP minta kadernya di DPRD disiplin, jujur dan merakyat
Merdeka.com - DPP PDIP terus memperkuat peningkatan kualitas seluruh anggota legislatifnya. Salah satu dengan pemberian bimbingan teknis kepada seluruh anggota dewan secara intensif.
Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan pada acara bimbingan teknis anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dari PDI Perjuangan se-Jawa Timur di Batu, Jawa Timur, Minggu (31/7).
Bimbingan teknis yang digelar DPD PDI Jawa Timur dengan tema implementasi peran dan fungsi DPRD dalam mewujudkan Nawacita.
"Wajah kerakyatan dan kebudayaan partai untuk membangun harapan kolektif rakyat agar hidup lebih makmur menjadi tanggung jawab PDIP. Seluruh anggota dewan diminta untuk meningkatkan disiplin kader, menampilkan pemimpin yang jujur dan merakyat, dan menjadikan rakyat sebagai satu-satunya orientasi pengabdian," ucap Hasto.
Hasto mengatakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ingin para anggota dewan dari PDIP menampilkan wajah baru buat rakyat. Lebih dekat dengan rakyat dengan program-program yang langsung bersinggungan dan bermanfaat bagi rakyat.
"Anggota legislatif sebagai petugas partai telah mendapatkan mandat dari Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menampilkan wajah politik baru, yakni menyatu dan hadir di tengah problematikan rakyat secara langsung. Perbaikan rumah kumuh, pendayagunaan lahan kosong untuk hal-hal yang produktif, gotong royong perbaikan saluran air dan fasilitas publik, pembuatan perpustakaan, apotek hidup dan lainnya adalah contoh wajah kerakyatan Partai," tambahnya.
Hasto mengingatkan, berpolitik adalah penggunaan kekuasaan untuk menyelesaikan masalah rakyat dan sekaligus membangun masa depan yang lebih baik. Bimbangan teknis yang berlangsung tiga hari ini di diikuti oleh 334 anggota legislatif PDIP se-Jawa Timur.
"Justru ketika kita berada di dalam pemerintahan, perjuangan kepartaian lebih berat. Sebab selain harus mendorong suksesnya kerja pemerintah, PDIP juga dituntut untuk terus menerus memperbaiki diri melalui peningatan disiplin dan kualitas anggota agar wajah kerakyatan dan kebudayaan Partai semakin dirasakan oleh rakyat," lanjut Hasto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaDPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi
PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam
Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca Selengkapnya