Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Klaim Jokowi-Ma'ruf Raup Dukungan NU, Muhammadiyah, MUI & Umat Islam

PDIP Klaim Jokowi-Ma'ruf Raup Dukungan NU, Muhammadiyah, MUI & Umat Islam Seketaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengklaim selama tiga bulan masa kampanye Jokowi-Ma'ruf telah meraup banyak dukungan dari kalangan Islam. Hal itu karena faktor Ma'ruf Amin, meski belum melakukan kampanye.

"Tentu saja Kiai Ma'ruf mendapatkan dukungan yang luas dari NU, Muhammadiyah, MUI, dan juga dari kalangan umat Islam," kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (13/12).

Sekjen PDI Perjuangan itu percaya elektabilitas capres petahana Jokowi bakal naik setelah bulan Januari. Salah satu faktor pendukungnya adalah kekuatan koalisi yang besar.

Sementara, untuk kampanye capres cawapres sendiri sudah ada perencanaan hingga hari pencoblosan April nanti. Menurut Hasto pihaknya harus mengatur energi.

"Ini kan kita harus mengatur energi pemilu tuh April, sampai April harus diatur energi dengan sebaik-baiknya," katanya.

Contohnya jadwal kampanye Jokowi dan Ma'ruf yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Jokowi berencana safari ke Riau dan Aceh. Sementara, Ma'ruf bakal ke Banten dan DKI Jakarta.

"Ya sudah kan misalnya pak Jokowi ke Aceh, kemudian ke Riau, KH Maruf Amin di Banten, Jakarta, itu kan sudah ada perencanaan semua," ucapnya.

Diberitakan, Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga kini belum melakukan kampanye. Dia mengaku baru bergerak kampanye pada Januari tahun 2019.

Ma'ruf Amin menjelaskan alasannya belum melakukan kampanye sebagai efisiensi. Menurutnya, saat ini merupakan tahapan pemanasan politik.

"Jadi kita panasin dulu mesinnya, kalau mesinnya sudah panas baru tinggal menggerakkannya. Oleh karena itu Januari kita putar, kita gerakan mesin itu supaya efektif," ujar Ma'ruf di Jakarta Pusat, Rabu (12/12).

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud

Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan presiden dan menteri diperbolehkan memihak dan ikut melakukan kampanye saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi

Megawati Dukung Hak Angket, Mahfud Tegaskan Bukan untuk Makzulkan Jokowi

Mahfud menyebut bahwa hampir tidak mungkin untuk memakzulkan Jokowi melalui hak angket untuk saat ini. Sebab masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan berakhir.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya