
PDIP: Kelihatan PKB Enggak Nyaman Ada PKS di Koalisi Perubahan
Menurut dia, sulit untuk membangun kerja sama antara dua partai Islam tersebut.
Menurut dia, sulit untuk membangun kerja sama antara dua partai Islam tersebut.
Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menduga PKB sebenarnya tidak nyaman berkoalisi dengan PKS. Menurut dia, sulit untuk membangun kerja sama antara dua partai Islam tersebut.
merdeka.com
Menurut dia, dugaan ini menguatkan isu munculnya dua poros di Pilpres 2024. Sebab, partai yang mungkin bisa menyebabkan munculnya dua poros koalisi adalah PKB. Apalagi, isu itu muncul pertama kali dari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
"Kalau saya lihat ya isu dua poros ini munculnya dari PKB ya, kalau menurut saya sih memang yang paling mungkin untuk membuat jadi 2 poros menurut saya PKB, iya dong," ujar Deddy.
klaim Deddy.
Sebab, dia menilai, posisi PKS dalam Koalisi Perubahan membuat pemilih Anies tidak 100 persen ke Partai NasDem. Namun, hal itu bakal menjadi sebaliknya jika PKS tidak ada dalam koalisi tersebut.
"Di PKS kan di porosnya perubahan tidak terlampau dingin, kan sudah dipersilakan keluar. Jadi ini bisa jadi benalu bagi NasDem PKS, terus berada di koalisi AMIN. Karena harus berbagi berkah elektoralnya Anies kan, itu kan jadi rahasia umum," ungkapnya.
"Pemilih Anies tidak 100% ke NasDem kalau ada PKS, tapi kalau PKS keluar out, 100% pemilih Anies ke NasDem, itu kan juga menjadi catatan penting," sambung Deddy.
Menurut dia, dugaan ini menguatkan isu munculnya dua poros di Pilpres 2024.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, restu itu bukan hal yang perlu dilakukan, terlebih akan ada dampak untuk pemimpin mendatang.
Baca SelengkapnyaTertunduk Lesu Mantan Bupati Mamberamo Tengah Divonis 13 Tahun Penjara Kasus Korupsi
Baca SelengkapnyaPerppu rencananya dikeluarkan untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada 2024. Semula dijadwalkan November. Lalu ada ide untuk diubah menjadi September atau Februari
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaSahat dijerat dengan pasal 12 a juncto pasal 18 undang-undang RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKhalid merinci salah satu alasan kenapa Anies tidak boleh menjadi pembicara karena Rektorat UGM menilai sosok Anies tokoh sarat unsur politik.
Baca SelengkapnyaPDIP masih membuka pintu bagi partai politik mau kerja sama di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya