PDIP: Jokowi dan Gibran Tak Mungkin Bermanuver Lawan Pencalonan Ganjar

Selasa, 23 Mei 2023 20:27 Reporter : Arie Sunaryo
PDIP: Jokowi dan Gibran Tak Mungkin Bermanuver Lawan Pencalonan Ganjar Prabowo Bertemu Gibran dan Perwakilan Relawan Jokowi di Solo. ©2023 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto menjadi polemik. Gibran sampai dipanggil DPP PDIP akibat pertemuan tersebut. Muncul isu Gibran ingin dijodohkan menjadi cawapres Prabowo hingga Jokowi disebut main dua kaki di Pilpres 2024.

Politisi senior PDIP Aria Bima mengatakan tim relawan yang datang ke pertemuan Gibran-Prabowo merupakan tim Gerindra yang ikut mengusung Gibran di pilkada 2020 bersama PDI Perjuangan dan partai-partai lain.

"Ini adalah relawan Gibran dari poros Gerindra. Mas Wali pun menjelaskan, kalau Ganjar Pranowo datang, dia juga akan memberikan dukungan yang lebih besar, karena jumlah relawan Gibran dari PDI Perjuangan jauh lebih besar," ujar Aria Bima di akun Instagram pribadi @ariabima_ab yang diunggah, Selasa (23/5).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu menyayangkan pada akhirnya pertemuan tersebut menjadi wacana publik di media hingga menimbulkan kontraksi, baik ke dalam maupun keluar. Pemanggilan Gibran oleh Sekjen PDI Perjuangan dinilainya sudah tepat.

"Sudah tepat dipanggil. Di mana Gibran sudah mengakui sebagai kader muda punya hak untuk keliru, tapi tidak keliru banget agar tidak dibengok bengokkan untuk kepentingan politik lain," katanya.

Menurut Bima, Langkah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan Gibran agar berhati-hati dalam situasi pileg, pilpres sudah tepat. Sebab, lanjut dia, sangat dimungkinkan akan ada gorengan besar maupun kecil, semua tergantung siapa penggorengnya.

"Akan ada gorengan besar dan kecil, dalam wajan besar dan kecil, tergantung siapa yang menggoreng," ungkapnya.

"Namanya relawan, kadang rela, kadang melawan, tapi saya tegak lurus di urusan partai. Saya percaya betul pak Jokowi dan Gibran tak mungkin bermanuver melawan pencalonan presiden dari PDI Perjuangan dalam hal ini Ganjar Pranowo," ujar Bima.

2 dari 2 halaman

Politisi asal Solo menyampaikan, pemanggilan kader PDIP terkait hal yang diucapkan atau dilakukan, dirinya juga pernah mengalami.

"Saya sebagai politisi sejak rambut masih hitam sampai rambut putih juga sering dipanggil terkait pernyataan yang dianggap kurang tepat dalam penugasan saya di DPR yang dianggap menimbulkan polarisasi di media," katanya lagi.

"Jangan sampai tokoh bangsa dipolarisasi oleh narasi publik seolah mereka berpikir jangka mendel," tandasnya.

Bima menyebut, setidaknya ada tiga hal menarik dari sisi Gibran. "Yang pertama, sebagai kader yang diusung PDI Perjuangan untuk pilihan Wali Kota di Solo. Kedua karena statusnya sebagai putra Presiden Jokowi yang juga PDI Perjuangan. Ketiga Solo sebagai episentrum politik luar biasa dalam membangun persepsi publik saat ini," pungkasnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [ray]

Baca juga:
Bertemu Jokowi, Cak Imin Bahas Nama Gibran Jadi Pendamping Prabowo?
Desmond Sindir PDIP: Ada yang Kebakaran Gibran Ketemu Prabowo
Terungkap, Alasan Ini Bikin Gibran Lolos dari Sanksi PDIP
Gaya Politik Jokowi di Tengah Ganjar dan Prabowo
Gibran: Saya Cuma Kader Baru Enggak Punya Pasukan, Jangan pada Panik Gitu lho

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini