PDIP: Indonesia butuh pemimpin yang tidak emosional
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak mau menanggapi serangan politik yang dilakukan Partai Gerindra. Di berbagai kesempatan, Prabowo Subianto terus menyindir Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap lumrah sindiran yang dilakukan oleh Prabowo. Teranyar, capres Gerindra itu menyindir PDIP di depan pengurus Muhammadiyah.
"Itu sudah berulang kali disampaikan oleh Pak Prabowo. Kami tetap fokus saja ke rakyat. Dalam pemilu ini hukum yang tertinggi adalah bergerak satu arah menyapa rakyat, bukan menanggapi berbagai bentuk kampanye negatif," ujar Hasto dalam pesan singkat, Jumat (4/4).
Dia menilai, dalam berkampanye tak perlu saling sindir antar calon pemimpin bangsa. Menurut dia, yang dibutuhkan negeri ini adalah pemimpin yang berjiwa besar. "Negeri ini memerlukan pemimpin yang berjiwa besar," tegas dia.
Selain itu, dia juga menambahkan, Indonesia butuh pemimpin yang mampu menjadi penengah. Bukan pemimpin yang emosional. "Pemimpin yang mampu merangkul berbagai macam perbedaan, dan pemimpin yang tidak emotional. Jadi kami tidak menanggapi secara khusus," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaGerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya