Merdeka.com - Politikus Senior PDIP Sidarto Danusubroto menegaskan koalisi PDIP dengan Partai Demokrat masih jauh dari kenyataan meski Ibu Ani Yudhoyono memuji ketum partai berlambang banteng itu, Megawati Soekarnoputri. Istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memuji Megawati di hadapan ribuan anggota Dharma Wanita.

"Saya belum melihat ke sana, koalisi-koalisi masih jauh. Kita deklarasi presiden saja belum. Itu faktanya, beliau presiden perempuan pertama. Itu menembus nila-nilai yang dikembangkan gender equality harus dikembangkan," ujar Sidarto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/11).

Terkait dengan hubungan Demokrat dan PDIP yang tak pernah akur, Sidarto menilai, pujian Ani kepada Mega adalah sebuah kemajuan. Namun dia menegaskan, jika ucapan Ibu Negara tersebut adalah fakta jika bangsa Indonesia menganut kesetaraan gender.

"Ini suatu kemajuan lah ya. Memang kenyataannya begitu. Tebusan pertama itu merupakan fakta sejarah bahwa gender equality harus ada di parlemen juga," tegas dia.

Seperti diketahui, pujian yang meluncur dari Ibu Ani dinilai tidak biasa, karena perseteruan antara Partai Demokrat sebagai partai penguasa dengan partai oposisi PDI Perjuangan (PDIP) selama ini selalu berseberangan.