Merdeka.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan dalam berpolitik kadang harus melawan arus, termasuk menyangkut perdebatan mengenai sistem pemilihan proporsional tertutup atau coblos gambar parpol bukan caleg.
Dia menyebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pesan dalam menempuh jalan ideologi bukanlah jalan yang mudah dan mulus. Namun harus dipenuhi dengan perjuangan panjang.
"Berpolitik memang terkadang melawan arus, yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, menempuh jalan ideologi bukanlah jalan yang mulus, tetapi jalan yang terjal bahkan kadang berliku, penuh dengan jebakan-jebakan politik," kata Hasto dalam Seminar Nasional Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP) di Kantor Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/2).
Hasto juga mengatakan bahwa sikap berpolitik yang kadang melawan arus juga harus ditempuh PDIP dalam menyikapi soal sistem Pemilu 2024. PDIP menegaskan tetap memilih sistem coblos parpol.
Meski begitu, 8 fraksi di DPR RI mengambil sikap menolak menggunakan sistem coblos parpol dan memilih menggunakan sistem Proporsional Terbuka atau coblos caleg di Pemilu 2024.
Hasto menyinggung soal coblos caleg yang dipilih partai lain dalam sistem pemilu mendatang. Dia berpandangan bahwa untuk anggota Dewan tidak hanya berbasis popularitas apalagi berbasis nepotisme.
"Menjadi anggota dewan tidak hanya bisa mengandalkan saya keluarga pejabat A, saya istri dari pejabat B, saya anak dari pejabat C, itu kalau proporsional terbuka," ujar dia.
Oleh sebab itu, di dalam memperjuangkan politik kebenaran, PDIP percaya menjadi anggota Dewan di seluruh tingkatan harus dipersiapkan. Tentu, melalui sekolah partai yanh disiapkan guna menggembleng serta pendidikan politik bagi kader.
Sehingga, PDIP tegas tetap memilih sistem coblos parpol sebagai cara mengenal permasalahan dan mencari solusi bagi rakyat dan petani. Berbeda dengan sistem coblos caleg yang cenderung menempatkan parpol kurang bertanggung jawab mempersiapkan kualitas kadernya.
"Kalau proporsional tertutup, bisa menjadi anggota dewan, karena saya mengenal petani Indonesia, saya mengenal masalah petani Indonesia dan ini solusi bagi petani Indonesia, itu proporsional tertutup. Based on quality, ini yang harus kita persiapkan sebaik-baiknya," ucap Hasto.
Lebih jauh, Hasto mengatakan bahwa jika pendukung sistem coblos caleg menuduh sistem coblos parpol akan seperti “membeli kucing dalam karung”, sangat tidak berdasar. Tak ada fakta yang mendukung tudingan itu. Sebaliknya, sistem coblos parpol justru punya banyak bukti kebaikan.
“Pemimpin yang ada di PDI Perjuangan saat ini (Jokowi, Ganjar, Risma, Pramono Anung, Abdullah Azwar Anas), semua lahir dari proporsional tertutup. Karena kita dipartai sudah menyiapkan,” kata Hasto.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono [gil]
Baca juga:
PDIP Bantah Seleksi Lima Kader jadi Capres 2024
PDIP Tak Takut Ditinggal Koalisi Pilpres 2024: Kami Bersama Rakyat
PDIP: Ada Partai Doyan Impor Pangan, Korupsi Minyak Goreng dan Garam
Kode-Kode Surya Paloh Ingin Bertemu Megawati Usai Sambangi Airlangga di Markas Golkar
Debat Sengit PDIP dan NasDem DKI Jakarta soal Sodetan CIliwung
Surya Paloh Kode Ingin Bertemu Megawati, PDIP: Kami Welcome dengan Siapapun
PDIP Respons Kode Surya Paloh: Bu Mega Mau Capres Berprestasi Bukan Pintar Poles Diri
Advertisement
Demokrat Ungkap Alasan Penundaan Deklarasi Koalisi Perubahan
Sekitar 3 Jam yang laluZulfan Lindan Keluar dari Partai, Waketum Minta Tidak Lagi Bicarakan NasDem
Sekitar 4 Jam yang laluNasDem Sebut Seharusnya Kepala BIN Netral di Pemilu 2024
Sekitar 4 Jam yang laluPKS Pastikan Deklarasi Koalisi Perubahan di Bulan Ramadan
Sekitar 6 Jam yang laluKetua Bawaslu Larang Parpol Manfaatkan Momen Ramadan untuk Berkampanye
Sekitar 8 Jam yang laluKoalisi Perubahan Batal Deklarasi Semalam, Ini Penjelasan PKS
Sekitar 9 Jam yang laluAnies Datangi DPP PKS Semalam, Sah Dapat Dukungan 3 Ketum Parpol Koalisi Perubahan
Sekitar 9 Jam yang laluNorman Kamaru Maju Caleg PKB di Pemilu 2024, Begini Potretnya Dulu dan Sekarang
Sekitar 10 Jam yang laluMenuju Pilpres 2024: Berita Terkini Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 10 Jam yang laluHasil Coklit, DP4 di Kota Tangsel Berjumlah 1.033.860 Pemilih
Sekitar 10 Jam yang laluKeluar dari NasDem, Zulfan Lindan: Sekarang Lebih Nyaman Sampaikan Kritik
Sekitar 12 Jam yang laluPernah Bilang Anies Baswedan Antitesis Jokowi, Zulfan Lindan Mundur dari NasDem
Sekitar 12 Jam yang laluKIB Belum Tentukan Capres-Cawapers, PPP: Bukan Jalan Buntu Tapi Banyak Tokoh Merapat
Sekitar 13 Jam yang laluPPP: Kalau Pak Sandiaga Mau Gabung Pamit dengan Pak Prabowo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Adu Jotos, Polisi Berpangkat Bripda Pukul Brimob Senior Karena Hal Sepele
Sekitar 1 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 9 Jam yang laluAgar Tak Ada Lagi Suap Masuk Polisi
Sekitar 10 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 12 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: 6 Laga Tak Pernah Menang, Persebaya Wajib Kalahkan Persikabo
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Dedi Kusnandar Ingin Bawa Persib Raih Kemenangan Perdana di Awal Bulan Ramadan
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami