PDIP DKI 'Haqqul Yaqin' Risma Tak Maju Pilgub DKI 2022
Merdeka.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meyakini, Tri Rismaharini tidak akan mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2022. Menurutnya, Risma akan konsisten menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Sosial.
"Ketika bicara kontestasi Jakarta, apakah Bu Risma akan maju? Saya yakin haqqul yaqin Bu Risma akan fokus serius menjadi menteri sosial seperti itu," ucap Gembong saat dikonfirmasi, Senin (11/1).
Gembong kembali mengingatkan tawaran satu jabatan publik kepada Risma bukan kali ini saja. Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, politikus PDIP itu sempat digadang-gadang menjadi Menteri Sosial saat pembentukan kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf.
Namun, kata Gembong, tawaran itu ditolak dengan alasan ingin fokus dan menuntaskan tugas wali kota. Bercermin dari kondisi itu pun, Gembong memastikan Risma tidak akan masuk dalam bursa Pilgub DKI 2022.
Sementara untuk kandidat bakal calon Gubernur DKI, Gembong menyatakan, PDIP sudah menyiapkan sejumlah nama.
"Yang pasti Bu Risma akhir-akhir ini ditugaskan presiden untuk menyelesaikan persoalan sosial di Kementerian Sosial. Kalau PDIP sudah selalu siap (nama bakal calon Gubernur DKI)," tuturnya.
Dukungan buat Risma
Sebelumnya, Pasukan Tri Rismaharini (PASUTRI) melakukan deklarasi sebagai relawan yang mendukung Risma untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2022 mendatang. Deklarasi dilakukan di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (9/1).
"Kami para pemuda yang berasal dari Jawa Timur merasa bangga punya tokoh seperti Ibu Risma. Beliau adalah tokoh yang cerdas, tegas tapi humanis dan keibuan. Jakarta butuh sentuhan perubahan dari orang seperti Ibu Risma," kata Ketua Pasutri Khoirul Amin.
Menurutnya, Jakarta butuh sosok pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Sosok Risma lah yang mereka anggap cocok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
"Jakarta tidak butuh orang yang pandai bicara dan beretorika saja, tapi Jakarta butuh pemimpin yang mau kerja dan dekat dengan rakyatnya," ujarnya.
Dirinya yang menjadi pemuda Jawa Timur yang saat ini berdomisili di Jakarta menyatakan dukungan penuh kepada Risma untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Dukungan kami kepada beliau bukan hanya semangat primordialisme semata. Tapi karena beliau kami anggap mampu dan memiliki kapasitas untuk memimpin perubahan Jakarta yang lebih baik," ungkapnya.
"Hadirnya Ibu Risma ke Jakarta, kami yakini bukan semata-mata karena faktor kebetulan. Tapi memang ini sudah takdir dan kehendak tuhan untuk membawa ibu Risma hadir ke Jakarta. Kami berharap ibu Risma tidak menolak takdir yang telah digariskan oleh tuhan," sambungnya.
Dengan adanya dukungan dari pihaknya, ia ingin agar Risma terus menyapa dan hadir di tengah-tengah masyarakat yang kurang mampu.
"Permohonan kami sebagai Rakyat Jakarta adalah perwakilan dan representasi dari suara tuhan. Tuhan selalu bersama pemimpin yang baik dan dekat dengan rakyat. Kami mendukung ibu Risma untuk terus menyapa dan hadir ditengah-tengah kaum miskin kota dan juga rakyat miskin diseluruh Indonesia. Karena hadir dan menyapa langsung rakyat miskin, itu adalah satu cara pemimpin mengetahui secara langsung keluhan rakyat miskin yang dipimpinnya," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN ingin Bawaslu Tindaklanjuti Putusan DKPP Terhadap Ketua KPU
Pelanggaran terhadap enam anggota KPU lainnya ini dikarenakan menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaIni Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg
Ketiganya merupakan perwakilan Hakim Konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan DPR RI.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaHasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca Selengkapnya