Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP curiga akuisisi BTN upaya penggalangan dana untuk pilpres

PDIP curiga akuisisi BTN upaya penggalangan dana untuk pilpres Hasto Kristianto. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) angkat bicara soal rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menjadi anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, rencana akuisisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu harus dibatalkan.

"Akuisisi yang dipaksakan dalam situasi menjelang pilpres ini dan dilaksanakan secara tergesa-gesa menjadikan akuisisi tersebut sebagai bentuk kejar tayang karena kuatnya kepentingan terkait dengan pilpres," kata Hasto lewat keterangan tertulis, Rabu (23/4).

Hasto mengaku mendapat banyak informasi yang layak dipercaya bahwa bukan kebetulan akuisisi tersebut dilakukan menjelang pilpres. "Patut diduga, hal ini terkait dengan upaya penggalangan dana untuk kepentingan pilpres sebagaimana dulu terjadi dengan kasus Century," kata Hasto.

Karena itulah, lanjut dia, guna menghindari syak wasangka, sebaiknya akuisisi tersebut dibatalkan. "Pemerintah justru harus memperkuat BTN untuk semakin kuat di dalam memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan rakyat di bidang perumahan," tegas dia.

Lebih jauh, Hasto mengatakan, pemerintahan Presiden SBY harus memahami bahwa fungsi utama BUMN salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan rakyat terhadap perumahan. Oleh karena itu, kata Hasto, akuisisi BTN itu bertentangan dengan pemenuhan kebutuhan papan warga negara itu.

Mantan anggota Komisi VI DPR ini menjelaskan, penggabungan BUMN menurut UU Nomor 19 Tahun 2003 harus dilakukan melalui Peraturan Pemerintah.

"Mengingat kebijakan tersebut berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dan terkait dengan kebutuhan yang vital untuk rakyat, maka sudah selayaknya kebijakan tersebut tidak dilakukan secara tergesa-gesa serta tanpa melalui pembahasan bersama DPR," ujarnya.

"Harus dipahami bahwa BTN selama ini dalam posisinya stand alone, mampu menjadi pilar utama pemenuhan kebutuhan papan atau rumah untuk rakyat. Pemerintahan SBY seharusnya lebih memilih memperkuat BTN tersebut daripada meleburkannya dengan Mandiri," imbuhnya.

Karena itu, kata Hasto, PDIP mengajak seluruh karyawan BTN dan seluruh komponen masyarakat untuk bersatu mencegah akuisisi tersebut.

"Pemerintah SBY harus mendengarkan aspirasi dengan membatalkan rencana akuisisi BTN. Di sisi lain manajemen BTN harus terus menerus meningkatkan profesionalitas sehingga BTN semakin memberikan kredit perumahan rakyat dengan bunga yang semakin rendah sesuai dengan kemampuan daya beli rakyat," ujarnya.

Seperti diberitakan, rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk melepas saham pemerintah di BTN untuk kemudian dialihkan ke Bank Mandiri ditunda karena instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dahlan menyayangkan penundaan tersebut.

Dalam pandangan Dahlan, akuisisi BTN oleh Bank Mandiri merupakan langkah penting untuk meningkatkan daya saing perbankan menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Namun dia hanya bisa pasrah ketika idenya tersebut tidak dikabulkan Presiden SBY.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK

PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK

PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!

Hasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!

Hasto mengungkapkan, langkah untuk mengganggu sistem penghitungan suara itu tak hanya terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Baca Selengkapnya
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran

Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran

Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024

Usai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024

Pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.

Baca Selengkapnya
Adian PDIP: Hak Angket Solusi Ungkap Kecurangan Pemilu 2024

Adian PDIP: Hak Angket Solusi Ungkap Kecurangan Pemilu 2024

Adian menegaskan, sangat terbuka kemungkinan terjadi kecurangan pada pelaksaan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Polisi Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu Se-Indonesia, 6 di Antaranya Politik Uang

Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Jokowi Disebut Angkat Jutaan CPNS Jika Gibran Menang

Penjelasan Istana soal Jokowi Disebut Angkat Jutaan CPNS Jika Gibran Menang

Tidak seharusnya perekrutan PNS dikaitkan dengan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya