Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Cari Capres-Cawapres yang Bisa Dongkrak Elektoral Partai di 2024

PDIP Cari Capres-Cawapres yang Bisa Dongkrak Elektoral Partai di 2024 Utut Adianto. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto mengatakan, semua partai ingin pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bisa menguatkan elektabilitas partai di Pemilu 2024, Termasuk juga PDI Perjuangan.

PDIP ingin calon yang diusung memberikan efek ekor jas kepada partai demi kemenangan Pilpres dan Pileg.

"Tapi kalau orang ikut Pileg Pilpres konsep besarnya mau menang. Semua partai mau menang, semua partai mau antara capres dan cawapresnya menguatkan elektabilitas legnya (legislatif) itu," ujar Utut di DPR RI, Senin (1/11).

Menurut Utut, PDIP belum memberikan syarat berkoalisi dengan partai lain. Utut bilang, mengenai penjajakan koalisi kewenangannya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau syarat sih kita belum bicara. Kalau itu kan pasti ibu ketum," sebutnya.

Sementara, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, PDIP satu-satunya partai memiliki golden ticket untuk Pilpres 2024. Hanya PDIP yang memiliki modal lebih dari 20 persen ambang batas pencalonan presiden sehingga bisa mengusung pasangan calon presiden seorang diri.

"Yang pasti hari ini PDIP satu-satunya partai yang memegang golden tiket mencalonkan sendiri," katanya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Beda dengan Pilpres, PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar pada Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres

Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres

Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.

Baca Selengkapnya
Usai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Usai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Ibaratkan Pilpres Perang Pandawa vs Kurawa

PDIP Ibaratkan Pilpres Perang Pandawa vs Kurawa

PDIP merepresentasikan jika Ganjar-Mahfud merupakan pihak Pandawa.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya