Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB tak hadiri deklarasi pemilu damai di KPU Jakarta Barat

PBB tak hadiri deklarasi pemilu damai di KPU Jakarta Barat Gedung KPU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sebanyak 10 partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mengikuti sosialisasi peraturan KPU dan deklarasi kampanye damai. Dalam sosialisasi di kantor KPU Kota Administrasi Jakarta Barat, Partai Bulan Bintang (PBB) tidak mengikuti deklarasi.

"Iya PBB tidak ikut deklarasi. Di sini kami tidak diskriminasi, dia disahkan oleh KPU telat. Kami di sini sudah menyiapkan tiang bendera buat PBB," kata Ketua KPU Kota Administrasi Jakarta Barat Junaidi, Jumat (22/3).

Dalam sosialisasi deklarasi Pemilu damai tersebut, 10 perwakilan partai sepakat untuk meredam gejolak kekerasan selama Pemilu. "Mereka berkomitmen bersama secara damai dan tidak merusak lingkungan," ujar Junaidi.

Junaidi menjelaskan, untuk pemilu 2014 nanti, sebelas partai akan memperebutkan 24 kursi di DPRD. 24 kursi itu dibagi dalam dua wilayah kecamatan. Wilayah pertama berada di Kecamatan Tambora, Cengkareng, dan Kalideres.

"Wilayah dua itu sisa dari tiga kecamatan tadi, seperti Kebon Jeruk, Palmerah, Grogol Petamburan, Taman Sari, dan Kembangan," jelas Junaidi.

Sementara itu, KPU Kota Administrasi Jakarta Barat mulai membuka pendaftaran pada tanggal 9 April. Untuk kampanye partai, mereka sudah boleh berkampanye dari sekarang.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini

KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilgub DKI Jakarta 2024, Cek Jadwal dan Syarat Berikut Ini

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
KPU RI Luruskan Kabar Komisioner KPU Jayapura Dijemput Paksa dari Hotel Tempat Pleno

KPU RI Luruskan Kabar Komisioner KPU Jayapura Dijemput Paksa dari Hotel Tempat Pleno

Sebab, lambatnya proses perhitungan suara oleh komisioner KPU Jayapura.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Nyatakan Berkas Kasus Firli Belum Lengkap, Polisi Mengaku Belum Dapat Informasi

Kejati DKI Nyatakan Berkas Kasus Firli Belum Lengkap, Polisi Mengaku Belum Dapat Informasi

Ade mengaku pihaknya saat ini masih menunggu hasil penelitian yang dikerjakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya