PBB dan PKPI lolos, KPU tak merasa kalah

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggap lolosnya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta Pemilu 2014 bukanlah sebuah kekalahan. Sebab, KPU merasa tidak dirugikan dengan lolosnya dua partai itu.

"Bukan soal kalah menang, KPU tidak pernah melawan, tidak ada kekalahan bagi KPU. Dulu Yusril (Ketua Majelis Syuro PBB) mengatakan KPU bukan pihak dirugikan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik sebelum rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (25/3).

Terkait lolosnya dua partai itu, Husni mengatakan KPU tidak memberikan keistimewaan. KPU tetap mematok tenggat waktu pengumpulan daftar caleg sementara (DCS) sampai 22 April mendatang.

"Mereka tetap sesuai dengan mengikuti tahapan, pengajuan calon 9 sampai 22 April, jika ingin memenuhi pencalonan seluruh dapil pada masa itulah, memasukkan berkasnya tidak ada keistimewaan," lanjutnya.

KPU tidak akan mengubah tahapan pemilu. Untuk itu, parpol peserta pemilu diharapkan dapat menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Terkait daftar pemilih tetap (DPT), Husni mengklaim saat ini perekaman jauh lebih baik ketimbang Pemilu 2009. Sebab, sistem yang digunakan jauh lebih baik.

"Mulai sumber data, dulu tidak ada jaminan mutu dari pemerintah yang menyediakan data awal, sekarang ada jaminan data yang sudah merupakan penggabungan antara data e-KTP ditambah data lain sistem administrasi kependudukan, dan dijamin ketunggalannya," ujarnya.