PB KB PII dukung Yusril di Pilgub DKI karena keluarga besar Masyumi
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra memenuhi undangan Pengurus Besar Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PB KB PII). Yusril mendapat dukungan penuh menjadi calon gubernur DKI karena dianggap sebagai bagian dari keluarga Masyumi.
Ketua Umum PB KB PII sekaligus Politikus PAN, Nasrulah membandingkan Yusril dengan bakal calon lain seperti Sandiaga Uno dan Adhyaksa. Akan tetapi Yusril lah yang menurutnya lebih kental sebagai kader Masyumi.
"Yang pasti kader Masyumi hanya satu, kalau Adhiyaksa agak nyambung sedikit, Sandiaga Uno agak susah nyambungnya, tapi kalau Yusril nyambungnya jelas. Salah kalau keluarga kita mau maju enggak kita dukung," Nasrullah di Cikatomas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/3).
Sedangkan Wakil Ketua PB KB PII Sofwat Hadi menyatakan calon Gubernur DKI dari kalangan Muslim lah yang tepat memimpin ibu kota.
"Kita sangat peduli bahwa kita berusaha dan mengharapkan adalah Gubernur seorang Muslim, makanya nanti dari calon Muslim saya catat ada delapan orang. Kemungkinan bukan cuma Pak Yusril saja yang berdialog dengan kita, bakal calon yang lain juga," kata Sofwat.
Yusril yang mengaku sebagai seorang Masyumi, menceritakan sejarah Masyumi dalam menata Ibu Kota. Dia bercerita, bahwa Ibu Kota pernah dipimpin seorang Masyumi. Ia menyebut tokoh Syamsuridjal yang merupakan seorang Masyumi, dulu pernah memimpin Jakarta dengan status wali kota, belum disebut gubernur.
"Sejarah Jakarta pernah dari Masyumi. Syamsuridjal itu sama seperti Jokowi, dulu jadi wali kota Solo kemudian jadi Wali Kota Jakarta. Artinya Islam yang rahmatan lil alamin. Tidak terbatas ruang dan waktu. Kita yakini Islam memberikan prinsip-prinsip dan asas bagaimana kehidupan berbangsa dan negara," ujarnya Yusril.
Dia bercerita banyak yang menanyakan mengapa dirinya yang pernah jadi tokoh nasional, memilih mencalonkan diri jadi gubernur. Menurut Yusril, dia ingin menyelesaikan masalah Jakarta.
"Maka proses likuidasi itu akan berlangsung dalam lima tahun. Jadi yang ada nanti Menteri Urusan Ibu Kota, langsung diperintah Presiden," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan informasi diterima, pertemuan dilangsungkan malam hari ini di Rumah Kertanegara Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaYusril menanyakan, apa masalahnya jika Jokowi mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangannya malam hari ini merupakan undangan dari Prabowo sebagai kliennya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaYusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaYusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca Selengkapnya