Merdeka.com - Anggota DPR Gede Pasek Suardika hingga kini masih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di Senayan. Dalam sidang paripurna, Pasek juga tampak hadir mengikuti jalannya sidang paripurna walaupun Partai Demokrat telah memecatnya dari keanggotaan.

Pasek yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum itu yakin jika Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan melanjutkan proses pemberhentian dirinya dari anggota DPR. Menurutnya cara berpikir SBY jauh lebih cerdas dibanding Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan yang dia anggap dalang skenario pencopotan dirinya.

"Yang pasti saya yakin Pak SBY lebih berposisi menyelamatkan partai. Skenario Syarief tidak akan dipakai," ujar Pasek kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).

Lebih lanjut, Anggota Komisi IX DPR itu masih menunggu tindak lanjut akan pemberhentian dirinya. Pasek mengaku siap jika harus mengambil langkah hukum apabila proses pemberhentian dirinya kembali dilakukan oleh Syarifuddin Hasan. "Saya posisinya menunggu. Kalau itu diproses ya saya gugat," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie mengaku DPP melakukan kesalahan prosedur dalam membuat surat keputusan pemberhentian Pasek sebagai anggota DPR. Menurut Marzuki surat pemberhentian Pasek mestinya tidak ditandatangani ketua harian melainkan ketua umum.

"Dalam UU MD3 jelas pergantian ditandatangani ketum atau nama lain yang setingkat seperti presiden partai atau ketua dewan tanfiz," katanya.