Pasek sebut dukungan bermaterai tak jaminan SBY ketum Demokrat
Merdeka.com - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi satu-satunya kandidat terkuat sebagai calon ketua umum Partai Demokrat pada kongres Demokrat 2015 mendatang. Terlebih, SBY disebut-sebut telah bergerilya dengan mengumpulkan surat dukungan bermaterai dari DPD-DPD Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika mengatakan, sebaiknya SBY tidak perlu khawatir pada kongres untuk menentukan ketua umum partai.
"Kalau sudah terkuat kan tidak perlu khawatir dong buat gerakan pengumpulan tanda tangan ke ketua DPC dan DPD pakai materai lagi. Kan lawan yang lain kecil dan sekadar pelengkap," kata Pasek saat dihubungi, Jakarta, Jumat (19/12).
Namun demikian, tegas Pasek, dukungan tanda tangan di atas materai yang dilakukan DPD-DPD tersebut belum bisa menjamin bila SBY akan terpilih kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat. Sebab, kata dia, hanya pada saat kongres nanti akan terlihat siapa yang akan dipilih sebagai ketua umum partai.
"Tapi apapun hasil survei dan gerakan tanda tangan bermaterai nanti jawabannya kan di kongres. Yang penting kalau sudah unggul jangan halangi kader lain untuk maju dan buat kompetisi yang terhormat dan indah disaksikan," jelas Pasek.
Menurut Pasek, kongres Partai Demokrat yang akan dilaksanakan pada awal 2015 mendatang harus menjadi pembelajaran demokrasi. SBY yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang terkuat tentu diharapkan juga membuka pintu persaingan secara fair dan sehat.
"Kepanitiaan juga kalau bisa bersama, tata tertib dibuat yang wajar. Kan sudah kuat sehingga tidak perlu merekayasa apa lagi. Kan sudah pasti menang," imbuhnya.
Ketika ditanya mengapa SBY ngotot kembali ingin menjadi ketua umum Partai Demokrat, Pasek enggan berkomentar lebih jauh. Yang pasti, kata dia, SBY telah berjanji untuk tidak mencalonkan lagi sebagai ketua umum Partai Demokrat sejak dirinya terpilih dalam Kongres Luar Biasa.
"Saya tentu tidak tahu. Yang saya tahu dulu bilang hanya mau jadi ketum untuk KLB sampai kongres saja. Di kongres diserahkan pada kader lain," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid
AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY Masuk Kabinet, Demokrat dan PDIP Akhirnya Satu Gerbong di Pemerintahan
Hubungan Demokrat dan PDIP sebelum Pemilu 2024 sempat cair.
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaSkor AHY Lawan Moeldoko: 19-0
Dengan kemenangan ini, Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.
Baca SelengkapnyaAHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat
Hal itu dikatakan AHY saat menyampaikan pidato politi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).
Baca Selengkapnya