Pasangan Harno-Fitri kantongi dukungan PAN maju Pilkada Palembang
Merdeka.com - Peta politik Kota Palembang mulai terasa menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung pasangan incumbent, Harnojoyo-Fitrianti Agustinda sebagai calon Walikota-Wakil Walikota Palembang periode 2018-2023.
Dukungan itu disampaikan melalui penyerahan surat rekomendasi kepada Harno-Fitri oleh Wakil Sekjen DPP PAN, Edi Agusyanto di Palembang, Senin (11/9). PAN menjadi partai pertama yang menyatakan dukungan secara resmi kepada bakal calon.
Wakil Sekjen DPP PAN Edi Agusyanto mengungkapkan, dukungan tersebut berdasarkan banyak pertimbangan, misalnya berjalannya roda pemerintahan yang baik, pembangunan, dan tingginya tingkat kepercayaan publik. Alhasil, pasangan Harno-Fitri layak kembali memimpin Palembang lima periode berikutnya.
"Dukungan kami atas pertimbangan, akhirnya kami bulat mendukung pasangan Harno-Fitri. Ini keputusan dari DPP PAN," ungkap Edi.
Menurut dia, nama Harno-Fitri jauh lebih unggul dari bakal calon lain. Hal ini juga dibuktikan hasil survei yang dilakukan lembaga independen tentang elektabilitas para calon.
"Kami partai pertama yang menyatakan dukungan. Kami optimistis pasangan ini kembali menang," ujarnya.
Sementara itu, Harnojoyo mengatakan, selain PAN, dirinya sedang melakukan konsolidasi politik dengan partai lain agar bisa memenuhi persentase di KPUD. Dirinya yakin, masih banyak lagi parpol yang ingin berkoalisi melanjutkan 'Palembang Emas'.
"Kita tunggu saja, hari ini PAN. Insya Allah besok-besok ada dukungan dari partai lain," pungkasnya.
Diketahui, beberapa nama menyatakan diri maju dalam Pilkada Palembang. Di antaranya Sarimuda, Mularis Djahri, Abdul Rozak, termasuk putri Gubernur Sumsel, Lury Alex Noerdin.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo
Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaPakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Selengkapnya