Merdeka.com - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni enggan merekrut atau menunjuk satu orang tambahan dari publik figur untuk masuk ke dalam tim pemenangan yang bisa dijadikan juru bicara (jubir) dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

Hal ini berbeda dengan yang dilakukan dua pasangan bakal calon lainnya yang menunjuk sejumlah publik figur untuk dijadikan jubir.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Vera Febyanthy mengungkapkan, mereka tidak ingin merekrut jubir dari kalangan selebritis lantaran hingga kini banyak tokoh dari partai pengusung maupun koalisi yang berkompeten untuk menyampaikan gagasan dari pasangan tersebut.

"Terlalu banyak orang pintar dan cerdas di pantai internal dan koalisi, untuk apa (tunjuk artis jadi jubir)," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (20/10).

Tak hanya itu, mereka juga memiliki banyak stok nama yang kini masih populer dan bisa berbicara di depan publik. "Kan sudah ada Mba Annisa Pohan istrinya Mas Agus. Kita juga punya artis banyak, ada Desi Ratnasari dari PAN, lalu Oky Asokawati, belum lagi Arzetti Bilbina, Eko Patrio juga," terangnya.

Dengan gambaran itu, kata dia, pihaknya tak perlu lagi kerepotan untuk menambah kalangan luar baik dari tokoh maupun publik figur untuk dijadikan jubir tambahan.

Untuk diketahui, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat merekrut Sophia Latjuba sebagai jubir. Di pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ada pemain film dan komika Pandji Pragiwaksono.