Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Buruh Minta Ganjar Berani Cabut UU Cipta Kerja: Agenda yang Tak Bisa Ditawar

Partai Buruh Minta Ganjar Berani Cabut UU Cipta Kerja: Agenda yang Tak Bisa Ditawar Ganjar Pranowo di Wisma Pemda Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. ©2023 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Partai Buruh dikabarkan akan mendukung calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Partai yang digawangi berbagai elemen buruh tersebut, meminta kepada capres yang didukung salah satunya Ganjar untuk memasukan pencabutan UU Cipta Kerja sebagai program kerja dan visi-misi.

"Seperti yang disampaikan Ketum Partai Buruh Said Iqbal dalam peringatan Mayday akan mendukung Capres yang memperjuangkan hak-hak buruh serta berani merevisi UU Ciptaker," ujar Juru Bicara sekaligus Ketua Bidang Infokom dan Propaganda Partai Buruh Kahar S Cahyono saat dihubungi, Sabtu (6/5).

"Karena, memang, cabut UU Cipta Kerja adalah agenda Partai Buruh yang tidak bisa ditawar," tegasnya.

Kahar menjelaskan Nama Ganjar merupakan salah satu nama capres yang muncul dalam Rakernas Partai Buruh. Selain Ganjar ada Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab.

"Tentu tidak hanya Ganjar. Semua Capres yang didukung Partai Buruh harus berkomitmen mencabut UU Cipta Kerja. Kami sedang menyiapkan 6 agenda perjuangan kelas pekerja yang harus dijalankan oleh Capres yang didukung Partai Buruh," pungkasnya.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan tak lagi dukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024 lantaran Ketua Umum Partai Gerindra itu dianggap menyetujui Undang-undang atau UU Cipta Kerja.

Sedangkan, Partai Buruh menegaskan akan terus menolak dan menuntut pemerintah untuk mencabut Omnibus Law Cipta Kerja itu.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menerima kedatangan sejumlah pimpinan serikat buruh pada Hari Buruh Internasional, Senin (1/5). Pertemuan dilakukan di Kantor Perwakilan Pemprov Jawa Tengah, Jakarta Selatan.

Ganjar mengatakan dirinya dan para pimpinan partai buruh mendiskusikan sejumlah hal. Mulai dari, kesejahteraan buruh, sistem pengupahan, hingga aturan yang ada di Undang-undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law.

"Kami berdiskusi cukup panjang, tentang kondisi perburuhan yang ada di Indonesia dan saya senang karena diskusinya cukup tajam. Membicarakan bagaimana kesejahteraan buruh, bagaimana perlindungan buruh, bagaimana sistem pengupahan termasuk regulasi yang ada di Omnibus Law," kata Ganjar.

Dia melihat buruh bukan menolak UU Omnibus Law. Hanya saja, kata Ganjar, para buruh mempermasalahkan keberadaan klaster ketenagakerjaan ada dalam undang-undang itu.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Tumpukan Harta Karun Ditemukan Dalam Bangkai Kapal Berusia 1.700 Tahun, Ada Permata Sampai Cincin Emas Bergambar Yesus

Tumpukan Harta Karun Ditemukan Dalam Bangkai Kapal Berusia 1.700 Tahun, Ada Permata Sampai Cincin Emas Bergambar Yesus

Harta karun ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
8 Arti Mimpi Melihat Ular Besar yang Perlu Diketahui, Gambarkan Kekuatan untuk Selesaikan Masalah

8 Arti Mimpi Melihat Ular Besar yang Perlu Diketahui, Gambarkan Kekuatan untuk Selesaikan Masalah

Berikut arti mimpi melihat ular besar yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Bikin Heboh Studio, Lesti Kejora Sebut Rizky Ridho di Depan Rizky Billar, Reaksi Sang Suami Disorot

Bikin Heboh Studio, Lesti Kejora Sebut Rizky Ridho di Depan Rizky Billar, Reaksi Sang Suami Disorot

Ada-ada saja memang celotehan Lesti Kejora. Di atas panggung, tiba-tiba saja ia menyebut nama sang mantan kekasih, Rizky.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cantik & Anggunnya Yasmine Wildblood Bak Barbie Jawa Berkebaya Merah Jadi Tamu Acara Pernikahan

Cantik & Anggunnya Yasmine Wildblood Bak Barbie Jawa Berkebaya Merah Jadi Tamu Acara Pernikahan

Yasmine Wildblood menghadiri acara pernikahan bersama keluarganya. Ia tampil mengenakan kebaya merah.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara

Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara

Pihak Mie Gacoan akan melakukan perbaikan agar tidak mengganggu sekolah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Barang Tak Sesuai, Pria ini Ngamuk Ambil Kunci Motor Kurir 'Saya Mengantar Bukan yang Jual'

Barang Tak Sesuai, Pria ini Ngamuk Ambil Kunci Motor Kurir 'Saya Mengantar Bukan yang Jual'

Bukannya melakukan komplain ke pihak penjual, pria ini justru memaki kurir secara kasar. Bahkan dia seolah tak terima saat sang kurir memberikan penjelasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Kelimpungan di Dalam Mobil Ada Bau Tak Sedap saat Tangkap Pencuri, Ternyata Pelaku BAB di Celana

Polisi Kelimpungan di Dalam Mobil Ada Bau Tak Sedap saat Tangkap Pencuri, Ternyata Pelaku BAB di Celana

Anggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dulu Acuhkan Dukungan PSI, Kini PDIP Ajak Kaesang Dukung Ganjar

Dulu Acuhkan Dukungan PSI, Kini PDIP Ajak Kaesang Dukung Ganjar

PSI akhirnya membatalkan dukungan terhadap Ganjar.

Baca Selengkapnya icon-hand
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024

PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Buka Rakernas PAPDESI: Saya Titip Makmurkan Desa dan Warganya

Ganjar Buka Rakernas PAPDESI: Saya Titip Makmurkan Desa dan Warganya

Ganjar juga mendorong agar pemerintahan desa untuk memperbanyak pelatihan peningkatan SDM di desa.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor

Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor

Rumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya

Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya

Gedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.

Baca Selengkapnya icon-hand