Parpol sakit hati polisikan komisioner KPU

Merdeka.com - Partai Pekerja dan Pengusaha Indonesia (PPPI) hari ini melaporkan komisioner KPU ke Bareskrim Polri. Ketua Umum PPPI, Daniel Hutapea, menuding komisioner KPU telah melakukan penggelapan dokumen yang menyebabkan partainya tidak lolos verifikasi administrasi calon peserta Pemilu 2014.

"Melaporkan KPU termasuk komisioner KPU dalam rangka penggelapan dokumen. Kami telah memberikan dokumen lengkap sama KPU digelapkan. KPU telah membuat satu keputusan tidak meloloskan. Itu keputusan sepihak, dicari-cari kesalahan, dibuang berkas kami," terang Daniel di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (16/11).

Oleh karena itu, Daniel mengatakan, pihaknya membawa banyak bukti penggelapan dari KPU, termasuk bukti penerimaan dokumen administrasi dari lembaga penyelenggara pemilu itu.

"Kami membawa semua bukti, 17 dokumen, termasuk surat tidak diserahkan check list (laporan penerimaan dokumen administrasi) ada 72 item," lanjut Daniel.

Daniel juga mengungkapkan pernah mengadu pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Kami pernah diberikan satu hari untuk melengkapi apa yang dituduhkan Bawaslu. Ternyata apa yang dituduhkan lengkap, sudah kami serahkan ke Bawaslu," tutupnya.