Parpol ke-4 Lirik Koalisi Perubahan, NasDem: Sebelum Ijab Kobul, Bisa Goda-godaaan
Merdeka.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengungkapkan bakal ada partai ke empat bergabung dengan Koalisi Perubahan. Saat ini, sudah ada tiga parpol yang tergabung yakni Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan saat ini komunikasi intens terus dijalin dengan parpol lain.
"Ya kalau komunikasi terjadi sangat bagus ya. Cuma itu tidak terlepas dari dinamika yang terjadi di tetangga," kata Willy, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (22/3).
Kendati demikian, dia enggan menjelaskan secara detail parpol mana yang berkomunikasi intens dengan Koalisi Perubahan. Namun, dia pastikan, Koalisi Perubahan agresif melakukan komunikasi sebab parpol tersebut belum juga deklarasi koalisi secara resmi.
"Kita juga agresif. Kan belum kawin juga sebelah. Sebelum janur kuning melambai, sebelum ijab kabul terjadi kan masih bisa goda-godaan ya," ujarnya.
Lebih lanjut, Willy menyebut, jika modal untuk maju saat ini sudah didapat dengan adanya deklarasi dari ketiga partai mengusung Anies sebagai capres. Akan tetapi, jika ada partai yang ingin bergabung tenti pihaknya akan menyambut dengan senang.
"Karena begini, yang penting tiga ini menjadi modal dasar, modal tokoh ya. Terjadi perluasan, terjadi pengembangan tentu kita sangat senang. Itu tidak terlepas dari banyak negosiasi. Kalau toh kita yang bertiga sudah bersepakat cawapres diserahkan ke mas Anies apakah frekuensi yang sama juga akan terjadi," imbuhnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran
TKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca SelengkapnyaTak Lapor Dana Kampanye, Bawaslu Diskualifikasi 5 Parpol
Bawaslu masih menunggu pengajuan sengketa dari parpol apabila merasa rugi karena didiskualifikasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Punya Feeling Akan Ada Parpol Lain Dukung Prabowo: Warnanya Sejuk
Bahlil tidak membeberkan apa warna parpol tersebut. Dia hanya memberi ciri-ciri warnanya sejuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Pergerakan Elektabilitas Parpol Jelang Pemilu 2024, Akankah PDIP Tergusur?
Secara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaHampir Semua Parpol Lakukan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, hampir semua parpol melakukan pelanggaran pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Mas AHY dan Pak SBY Baru Tahu, jadi Pimpinan Parpol Sangat Berat Kalau Tidak Berkuasa
Prabowo menyebut, menjadi pimpinan parpol di Indonesia sangat berat jika tidak berkuasa.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca Selengkapnya