Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para Tokoh Politik Sowan Kiai, Peluit Pilpres 2024 Telah Berbunyi

Para Tokoh Politik Sowan Kiai, Peluit Pilpres 2024 Telah Berbunyi Prabowo bertemu pimpinan Pondok Pesantren Buntet, KH Adib Rofiuddin Izza. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Para tokoh politik kandidat Capres 2024 versi lembaga survei tampak gencar sowan ke para kiai di sejumlah daerah. Terlebih, momen lebaran mereka gunakan untuk silaturahmi kepada para tokoh agama tersebut.

Ketum Gerindra, Prabowo Subianto misalnya. Dia menyempatkan bertemu pimpinan Pondok Pesantren Buntet, KH Adib Rofiuddin Izza di Cirebon, Jawa Barat.

Sebelumnya, Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, Kamis (5/5) malam. Ketua Prabowo juga melakukan silaturahmi di kediaman Habib Luthfi di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (6/5).

Tak cuma Prabowo, sowan ke kiai juga dilakukan oleh Ganjar Pranowo. Sebelum meninggalkan Provinsi Sulawesi Selatan, Ganjar menyempatkan sowan ke kediaman KH Anne Gurutta Haji (AGH) Dr. Baharuddin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, sekaligus Rais Syuriah PCNU Makassar, Minggu (8/5).

Peluit kontestasi Pilpres 2024 telah ditiup?

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo melihat, para tokoh tersebut memanfaatkan momentum lebaran untuk meningkatkan popularitasnya.

Melalui pemberitaan pertemuan dengan tokoh pemuka agama misalnya, akan menjadi diskursus publik. Setelah dikenal publik, baru bisa dimanfaatkan untuk mendorong elektabilitas calon tersebut.

"Efek agenda setting dan agenda pemberitaan yang diharapkan menjadi obrolan orang ketika bersilahturahmi di masa Idulfitri ini. 'Oh kamu baca ga kalau pak Prabowo atau pak Ganjar mengunjungi kiai ini kiai itu' dan itu menurut saya akan mendongkrak popularitas dan harapan mendongkrak elektabilitas," ujar Kunto ketika dihubungi, Selasa (10/5).

Beberapa tokoh, seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang sudah pernah maju nyapres dinilai memanfaatkan momen lebaran untuk safari di daerah yang sebelumnya kalah suara. "Jadi beliau harus bertemu tokoh kunci agar bisa menjamin elektabilitassnya naik," ujar Kunto.

Sejak lebaran 2022 ini sampai September 2023 ada waktu lebih kurang satu tahunan. Banyak yang perlu disiapkan untuk Pilpres 2024. Partai politik perlu membentuk koalisi, ada juga tokoh yang mencari kendaraan politik seperti Ganjar.

"Jadi apakah ini peluit sudah dimulai, iya bisa dibilang begitu," ujar Kunto.

Senada, pengamat politik dari Universitas Al Azhar. Ujang Komarudin menilai, lebaran menjadi cara para tokoh untuk menaikan elektabilitas, juga mempererat hubungan.

2022 juga sudah masuk tahun politik. Tahun depan sudah masuk pendaftaran capres dan cawapres. Sehingga para tokoh yang ingin maju mulai cari dukungan.

"Jadi para capres dan cawapres tancap gas untuk silaturahmi kemana-kemana agar mendapatkan banyak dukungan dari berbagai macam kelompok pemilih, baik elite maupun grass root.Semuanya dilakukan untuk kejar elektabilitas," ujar Ujang.

"Karena jika elektabilitas mereka rendah, maka tak akan laku sebagai capres dan cawapres. Makanya akan dikejar agar elektabilitas tinggi. Oleh karena itu, mereka silaturahmi dan safari politik kemana-mana," sambungnya.

Gerindra: Tak Terkait Pilpres 2024

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, tidak ada maksud politik demi Pilpres 2024 dari sejumlah Prabowo dengan para kiai.

"Memang bahwa itu ditafsirkan oleh beberapa pihak melakukan kegiatan politik. Saya pikir, untuk pilpres misalnya itu masih terlalu dini, karena yang dilakukan hanya memang halal bi halal dan silaturahmi Idul Fitri," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/5).

Dasco mengatakan, pertemuan tersebut adalah sebuah tradisi menjalin silahturahmi saat lebaran. Pertemuan dengan para ulama tidak ada kaitan dengan Pilpres.

"Kunjungan Pak Prabowo itu ke tokoh-tokoh, ke alim ulama, itu adalah dalam rangka halal bi halal silaturahmi Hari Raya Idul Fitri dan itu kami pikir adalah tradisi yang bagus untuk dilakukan apda saat hari raya," kata Dasco.

Kata Wakil Ketua DPR ini, pertemuan Prabowo dengan Jokowi juga merupakan silaturahmi dengan presiden. Hal wajar yang dilakukan oleh seorang pembantu presiden.

Sedangkan, pertemuan dengan Megawati karena Prabowo menghormati Presiden RI kelima itu. Prabowo terus menjalin hubungan baik dengan Megawati.

"Kalau ke Bu Mega itu lebih karena Pak Prabowo menghargai Bu Mega sebagai yang lebih tua dan selama ini hubungan baik sehingga ya dilakukan silaturahmi Lebaran sebelum ke tokoh-tokoh lain ke Bu Mega dulu," ujar Dasco.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI: 31,4 Persen Masyarakat Percaya Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan

Survei Terbaru LSI: 31,4 Persen Masyarakat Percaya Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan

Kesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari

Puluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari

Kunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari-10 Februari, Begini Aturan Mainnya

Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari-10 Februari, Begini Aturan Mainnya

KPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik sedang membahas soal zona kampanye.

Baca Selengkapnya
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya