Pansus RUU IKN Berencana Sambangi Lokasi Ibu Kota Baru di Kaltim
Merdeka.com - Wakil Ketua Pansus RUU Ibu Kota Negara (IKN) Saan Mustopa menuturkan, Pansus IKN tidak akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri lagi. Setelah terakhir Pansus melakukan studi banding ke Kazakshtan bersama Bappenas terkait pemindahan ibu kota.
"Menurut saya rasanya enggak. Jadi ini cukup dengan apa yang dilakukan ke kazakhstan saja. Jadi tidak ada yang ke tempat-tempat lain," ujar Saan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/1).
Saan mengaku belum mendapatkan informasi detail dalam studi banding di Kazakhstan. Sebabnya, ia tidak ikut dalam rombongan kunjungan tersebut.
"Saya juga belum mendapatkan update terkait dengan itu tapi memang Bappenas dan juga mungkin di Pansus memandang penting juga untuk melihat negara-negara yang melakukan proses pemindahan ibu kota dan dianggap suskes misalnya," kata Saan.
Sementara itu, Pansus telah mengagendakan akan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur mengecek lokasi ibu kota baru. Salah satunya memeriksa kondisi lokasi yang disebut mengalami banjir. Serta DPR akan menerima masukan masyarakat setempat, pakar dan tokoh masyarakat. Kunjungan kerja itu akan dilakukan pada 10 Januari.
"Tanggal 10 memang kita ada rencana ke kaltim untuk cek lokasi. Apalagi kan ada berita-berita di sana banjir dan sebagainya. Perlu kita cek secara fisik ke sana. Kondisinya seprti apa, memungkinkan atau tidak, jadi nanti lkita akan lihat secara fisik," kata Saan.
"Jadi konsultasi publik ini nanti kita akan ke kampus-kampus di bagi ada di wilayah timur, tengah, barat. Jadi kita tanya ke Kalimantannya kita ke mana, timurnya ke mana, baratnya kemana," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua
Sebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya