Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pansus angket KPK dapat 'obat kuat' dari mahasiswa

Pansus angket KPK dapat 'obat kuat' dari mahasiswa mahasiswa Jaya Baya kasih 'obat kuat' buat pansus angket KPK. ©2017 Merdeka.com/raynald

Merdeka.com - Pansus angket KPK kembali mendapatkan dukungan dari sejumlah mahasiswa. Kali ini, mahasiswa dari Universitas Jayabaya memberikan dukungan berupa 'obat kuat' kepada Pansus. Mereka membawa styrofoam bertuliskan 'obat kuat' dan 'suplemen anti gentar' dan diserahkan kepada anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun.

Perwakilan Universitas Jayabaya Lutfi Sirajudin mengatakan, pihaknya menginginkan Pansus berjalan efektif dan profesional tanpa intervensi dari pihak mana pun.

"Kepada Pansus DPR kami menginginkan agar Pansus ini bekerja dengan efektif dan kemudian kuat tanpa intervensi dari internal maupun eksternal. Karena di satu sisi, hak angket KPK ini perlu kita jaga bersama," kata Lutfi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7).

Dukungan kepada Pansus diberikan, kata dia, karena ingin memperkuat dan membenahi lembaga KPK melalui penggunaan angket.

"Institusi KPK itu harus kita jaga bersama, maka dari itu dengan adanya hak angket ini, kita juga bersyukur karena dengan adanya hak angket ini kita bisa tahu, kita bisa mengkritisi apa yang ada dalam KPK," tegasnya.

Di lokasi sama, Misbakhun mengapresiasi dukungan dari perwakilan mahasiswa Universitas Jayabaya tersebut. Pansus berjanji akan mencatat segala aspirasi yang disampaikan dari seluruh elemen masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih ada pansus hak angket ini adalah masukan dan ini sebuah bentuk support yang kita harus dengarkan aspirasinya, kita tadi menerima LSM dan menerima mahasiswa dari kelompok manapun kami terima," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut

. Hingga saat ini, internal PKS belum membahas terkait ide hak angket ini. Tentu kami akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut," kata Kholid

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menimbang Wacana Pembentukan Pansus Tambang, Perlukah?
Menimbang Wacana Pembentukan Pansus Tambang, Perlukah?

Pembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3

Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.

Baca Selengkapnya
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli

KPK memastikan tetap mengusut laporan IPW atas dugaan Ganjar terima gratifikasi

Baca Selengkapnya
PAN Tolak Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
PAN Tolak Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu

Semua persengkataan pemilu harus diselesaikan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Batuk saat Puasa, Pahami Berbagai Penyebabnya
Cara Mengatasi Batuk saat Puasa, Pahami Berbagai Penyebabnya

Jika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya