PAN Ungkap Peluang Terwujudnya Koalisi Besar, Termasuk dengan PDIP
Merdeka.com - Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, sangat terbuka peluang terwujudnya koalisi besar di Pemilu 2024. Koalisi besar ini, gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KIB merupakan koalisi yang dibangun oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP. Sementara KKIR diinisiasi oleh Partai Gerindra dan PKB.
Saleh menyebut, tak hanya dengan lima parpol koalisi besar dapat terwujud. Namun, kemungkinan besar PDI Perjuangan akan bergabung di koalisi tersebut.
"Mungkin enggak yang lima atau enam partai ini, kan enam nih kalau misalnya termasuk PDIP bergabung, sebenarnya di politik jawabannya politik itu pasti mungkin. Karena politik itu cair, dinamis, kan politik itu adalah seni untuk mencari kemungkinan," kata Saleh kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (7/4).
Kendati demikian, menurut Saleh terbentuknya koalisi besar sangat bergantung pada kesepakatan politik.
Dia juga tak memungkiri ada pembicaraan di tingkat internal ketua umum (ketum) yang hadir pada Silaturahmi Ramadan di DPP PAN beberapa waktu lalu.
"Ada yang sudah disampaikan oleh ketua umum pada kita, tapi ada mungkin yang masih disimpan di tingkat internal ketua umum," ujarnya.
Lebih lanjut, Saleh menyampaikan, hal yang disampaikan oleh para ketua umum yaitu melanjutkan visi yang sudah diraih pada pemerintahan saat ini.
Karena para ketua umum yang hadir di acara PAN tersebut juga merupakan bagian dari koalisi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemudian, memperbaiki atau melengkapi apa yang belum kita capai pada periode ini, itu sudah disepakati oleh mereka," ucap Saleh.
"Nah karena itulah kita berharap andai kata ada koalisi besar seperti ini maka ya Pilpres ke depan udah kelihatan gambarnya," tutupnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua
PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaPAN: PPP Boleh Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Tapi Ada Syaratnya
Saleh mengaku, jika partainya selalu percaya dengan Prabowo-Gibran untuk menjaga keseimbangan politik.
Baca SelengkapnyaDana Awal Kampanye Parpol: PSI Baru Keluarkan Rp180.000, PDIP Rp115 Miliar
Pendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya