Merdeka.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menimbulkan banyak tafsiran. Pertemuan kedua pemimpin partai politik itu digelar di Kantor DPP PDIP pada Jumat (2/5) siang.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, kemungkinan dalam pertemuan itu Zulkifli Hasan menyodorkan nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Diketahui, PDIP telah mengusung Ganjar sebagai capres di Pilpres mendatang.

“Mungkin saja sedang dikomunikasikan oleh Zulkifli Hasan kepada Megawati Soekarnoputri. Nah kita tahu paketannya PAN itu Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir,” kata Ujang, Jumat (3/6).

Menurut Ujang, tak heran jika PAN terus melakukan negosiasi yang alot kepada PDIP soal duet Ganjar dan Erick. Sebab, PAN sudah menjodohkan Ganjar Erick sejak Rakernas di Yogyakarta pada Februari lalu.

Ujang Komarudin juga menilai pertemuan antara Zulkifli Hasan dengan Megawati Soekarnoputri kemarin menjadi strategi dari putri Presiden Soekarno tersebut. Menurut Ujang, Megawati Soekarnoputri sudah sepenuhnya menaruh harapan capres pada Ganjar Pranowo.

“Ganjarnya kan sudah oke, tinggal memperjuangkan Erick Thohir, menyodorkan nama Erick Thohir kepada Megawati Soekarnoputri,” kata Ujang.

Maka dari itu, Ujang Komarudin menegaskan masyarakat tinggal menunggu saja ke depannya. Apakah Megawati Soekarnoputri akan merestui Ganjar Praowo berpasangan dengan Erick Thohir atau tidak.

“Oleh karena itu, kita lihat saja apakah Megawati Soekarnoputri menerima nama Erick Thohir sebagai cawapres atau tidak,” pungkas Akademisi Universitas Al-Azhar tersebut.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com