Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Tegaskan Tak Ada Manuver Gabung ke Koalisi Jokowi

PAN Tegaskan Tak Ada Manuver Gabung ke Koalisi Jokowi Viva Yoga Mauladi. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi merespons penolakan partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo terhadap bergabungnya partai eks pengusung Prabowo-Sandiaga. Viva mengatakan, tidak ada manuver PAN supaya bergabung dengan barisan pendukung pemerintah.

"Sebenarnya tak ada manuver dari PAN," kata Viva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/7).

PAN tidak masalah apakah berada dalam kekuasaan atau di luar menjadi oposisi. Menurut Viva, kedua posisi itu sama mulianya.

"PAN tidak ada masalah mau di dalam atau di luar pemerintahan. Karena menurut platform PAN mau di dalam kekuasaan atau di luar kekuasaan sama-sama mulianya selama untuk bangsa dan negara," jelas Viva.

Soal klaim sebagian besar pengurus daerah ingin PAN gabung Jokowi, Viva menjelaskan hal itu merupakan dinamika internal. Artinya pengurus dan kader memiliki kesadaran politik yang terbuka dan baik.

Menurutnya, tidak baik jika kepengurusan partai bersikap hanya memiliki satu pandangan. Karena itu, dia mengutip Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bahwa dinamika internal diselesaikan lewat Rakernas.

"Makanya Pak Amien Rais itu telah memberikan contoh bahwa segala dinamika yang ada di internal partai akan diselesaikan melalui forum resmi melalui rakernas," ucapnya.

Sebelumnya, Nasdem dan PKB memperlihatkan pernyataan menolak partai oposisi bergabung dengan pemerintahan. Salah satunya, PAN yang bersama Gerindra, Demokrat, dan PKS mengusung pasangan capres Prabowo-Sandiaga.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
Usai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana
Usai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana

Salah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya