Merdeka.com - Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan pertemuan antara Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir dengan Presiden Joko Widodo hanya sebatas untuk mengantarkan undangan putrinya yang akan melangsungkan pernikahan besok. Oleh karena itu, dia berharap kepada semua pihak untuk tidak mengkait-kaitkan pertemuan tersebut dengan upaya pendekatan partainya untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat.

"Pak Soetrisno dan Pak Jokowi itu kawan lama, mereka juga sering bertemu. Kalau Pak Soetrisno saat ke Istana itu mau anterin undangan pernikahan putrinya besok di Hotel Mulia," kata Viva saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/4).

Namun, walau banyak pihak yang menyebut pertemuan tersebut sebagai upaya pendekatan PAN untuk masuk ke koalisi pendukung pemerintahan, dia menegaskan PAN menganut sistem politik kebangsaan. Artinya, PAN selalu menjalin hubungan baik kepada semua partai.

"Artinya PAN membangun sikap, watak dan pergaulan politik yang sehat. Kami menghendaki politik yang dinamis dan sehat," jelasnya.

Sebelumnya, Soetrisno Bachir mengungkapkan kedatangannya ke Istana Negara bertemu Presiden Joko Widodo bukan untuk urusan politik. Dia membantah diutus sebagai jembatan bagi PAN dan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk meminta presiden merapat ke kubu tersebut.

"Kenapa harus pakai jembatan. Saya kan Ketua MPP PAN. Sekarang hubungan Pak Jokowi, KIH dan KMP berjalan baik kok. Tidak ada persoalan, sering komunikasi. Pak Jokowi bilang secara politik aman-aman saja. Tidak seperti yang dibayangkan," ujar Soetrisno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4).

PAN, kata dia, telah berjanji tidak akan ikut dalam kegaduhan politik tanah air. Dia mengklaim, PAN ingin menjadi parpol yang mendukung kerja dan program pemerintah. Ini pun telah disampaikannya pada presiden.