PAN Soal Giring Maju Pemilu 2024: Pemilih Muda Tidak akan Asal-asalan Pilih Capres
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengingatkan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha soal deklarasi kesiapannya menjadi Capres di Pemilu 2024 jangan untuk main-main. Sebab keputusan tersebut menentukan nasib seluruh masyarakat Indonesia.
"Bagi PAN pencapresan adalah sesuatu yang serius, bukan main-main. Karena ini berkaitan dengan nasib 270 juta rakyat Indonesia. Deklarasi Capres hanya untuk bargain apalagi sekedar gimmick tentu tidak pas, apalagi di saat kita semua sedang berjuang menghadapi pandemi Corona ini," ujar Eddy kepada merdeka.com, Selasa (25/8).
Sementara, Eddy menilai bagi siapapun yang memiliki keinginan menjadi Capres harus bisa mengukur diri sendiri dan jangan hanya popularitas semata. Karena saat ini masyarakat telah bisa mengukur calon pemimpin secara baik dan mendalam.
"Menjadi Presiden negara sebesar Indonesia tidak bisa sekedar bermodal popularitas tapi membutuhkan kemampuan memimpin dan rekam jejak yang panjang dalam mengatasi persoalan. Sekali lagi bagi PAN Pencapresan adalah sesuatu yang serius, bukan sekedar mencari perhatian publik," katanya.
Terkait narasi Giring yang ingin memaksimalkan kuantitas anak muda yang mencapai 60 persen di Pilpres 2024, menurut Eddy, jangan dijadikan sekedar representasi elektoral. Sebab, anak muda adalah potensi yang harus dilibatkan ide dan gagasanya dalam pengambilan kebijakan.
"Kami percaya 60 persen pemilih muda tidak akan asal-asalan memilih Capres, tapi akan sangat selektif dan tentunya memilih yang terbaik berdasarkan kriteria kepimpinan yang jelas dan teruji," imbuhnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha berniat maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Hal itu menjawab billboard calon presiden mantan vokalis Nidji itu yang beredar sebelumnya.
"Saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," ujar Giring dalam konferensi pers daring, Senin (24/8).
Giring mengatakan, niat mencalonkan diri sebagai presiden sejalan dengan keinginan PSI bahwa Pemilu 2024 merupakan waktunya generasi muda. Dia berdalih, setengah dari pemilih di Pemilu 2024 merupakan anak muda.
"Oleh karena itu bagaimana kalau yang memimpin bukan anak muda, siapa yang lebih mengerti tentang kebutuhan anak muda itu sendiri," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaPolisi Dilarang Pose Jari Dukung Capres, Bisa Dipecat Tidak Hormat Jika Melanggar
Selain pose jari, polisi dilarang untuk mengomentari foto pasangan capres-cawapres di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan
Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kaum Milenial Pendukung Capres dan Cawapres Mendominasi Jelang Debat Keempat Pilpres 2024
Para pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.
Baca SelengkapnyaCapres dan Elite Politik Silaturahmi Lebaran Bikin Situasi Jadi Adem
MK akan memutus gugatan Pilpres 2024 pada 22 April nanti
Baca SelengkapnyaVIDEO: Teriakan Wanita Kalimantan di Desak Anies Ajak Warga Tak Pilih Capres Hobi Joget
Farah mengingatkan agar masyarakat tidak memilih calon pemimpin hobi joget
Baca SelengkapnyaEmpat Hasil Survei Pilpres Terbaru di Januari 2024, Elektabilitas Capres Cawapres Bersaing
Hari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca Selengkapnya