Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Sentil Romy Jajaki Koalisi PPP dan PDIP: Jangan Berprasangka KIB Bubar

PAN Sentil Romy Jajaki Koalisi PPP dan PDIP: Jangan Berprasangka KIB Bubar Waketum Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengajak Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy aktif di Koalisi Indonesia Bersatu. Hal ini untuk membuktikan sendiri isu perpecahan di internal KIB.

"Ayolah Mas Rommy (Romahurmuziy), aktiflah di KIB agar dapat merasakan ikatan persaudaraan koalisi yang sudah terjalin dengan baik. Jadi, tidak berprasangka sendiri bahwa KIB akan bubarlah, akan pecahlah," kata Viva dalam keterangannya, Kamis (9/3).

Dia berharap sikap Romahurmuziy yang diduga didasarkan pada sikap pribadi dan bukan mewakili PPP itu tidak sampai mengganggu soliditas dan kekompakan yang sudah terbangun di KIB.

"Jangan sampai sikap Mas Rommy melampaui kewenangan ketua umum dan pengurus harian DPP PPP," katanya pula.

Viva menyebut Romahurmuziy tidak memahami mekanisme internal partainya ketika menyinggung sinyal dukungan PAN untuk Ganjar Pranowo-Erick Thohir pada Pilpres 2024, sebagaimana yang disiratkan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) beberapa waktu lalu.

"Mas Rommy kurang memahami mekanisme di internal PAN. Ketum Zulhas berpantun tentang Ganjar-Erick tidaklah ada di ruang kosong," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa nama Ganjar yang dibacakan dalam pantun Zulhas merupakan aspirasi dari kader PAN di Jawa Tengah.

Meski demikian, Viva menegaskan bahwa PAN akan tetap memegang fatsun politik dan menjaga martabat diri bahwa Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan.

"Semuanya tentu tergantung kepada Ibu Megawati. Tidak mungkinlah PAN main nyelonong," imbuhnya.

Viva pun membalikkan pernyataan Romahurmuziy yang offside, dengan menyebut Ketum PAN Zulkifli Hasan offside lantaran memberi sinyal dukungan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Bukan hanya offside, tetapi seharusnya yang terkena kartu merah dalam bersikap itu justru Mas Rommy. Pertama, ikut campur rumah tangga PAN. Itu yang tidak etis dong dan cara membacanya juga salah," tuturnya.

Viva menegaskan bahwa PAN hingga saat ini belum memutuskan pasangan capres-cawapres yang akan dibawa ke rapat KIB. Dia mengatakan pada waktunya PAN akan memutuskan pasangan capres-cawapres yang akan diperjuangkan di rapat KIB bersama dengan PPP dan Partai Golkar.

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau biasa disapa Romy, bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada, Rabu (1/3). Pertemuan tersebut diunggah Romy di akun instagram pribadinya @romahurmuziy.

Romy mengungkapkan, pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi atas situasi dan kondisi politik nasional serta membicarakan Sistem Pemilu yang tengah di-judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pada prinsipnya kita menggaris bawahi, sebagai sesama partai ideologis dan historis, PPP dan PDIP sama-sama pernah mengalami dan tetap menyatakan siap menjalani sistem pemilu proporsional baik terbuka maupun tertutup," kata Romy, saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/3).

Tak hanya itu, Romy mengaku dirinya dan Hasto bernostalgia tentang sejarah perjalanan duet PDIP-PPP pada saat Mega-Hamzah. Hal itu, agar bisa mengambil pelajaran untuk posisi masing-masing pada gelaran Pilpres yang akan datang.

Dia pun mengungkapkan, saat bertemu dengan Hasto di DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat itu membahas soal ajakan gabung koalisi. Sebab, pesta demokrasi akan digelar sebentar lagi.

Diketahui, saat ini PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Golkar dan PAN.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Romahurmuziy: PPP Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Siap Gugat ke Bawaslu & MK
Romahurmuziy: PPP Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Siap Gugat ke Bawaslu & MK

PPP mendapatkan perbedaan angka yang cukup signifikan antara total perolehan nasional yang ditampilkan di layar pleno KPU dengan pembandingan di beberapa dapil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres

Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi
Gibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi

Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.

Baca Selengkapnya
PPP Minta KPU dan Bawaslu Turun Tangan Usut Peningkatan Signifikan Suara PSI di Pemilu 2024
PPP Minta KPU dan Bawaslu Turun Tangan Usut Peningkatan Signifikan Suara PSI di Pemilu 2024

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.

Baca Selengkapnya
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI
Sinyal Maruarar Sirait Gabung PSI

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih ikut arah politik dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Koalisi Prabowo-Gibran Gelar Syukuran pada Mei, NasDem dan PKB Diundang
Koalisi Prabowo-Gibran Gelar Syukuran pada Mei, NasDem dan PKB Diundang

Dia mengatakan, KIM mempercayakan soal penambahan partai ke koalisi kepada Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya