PAN sedekahkan Wanda Hamidah pada Jokowi-JK
Merdeka.com - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah memilih memberikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Padahal, PAN secara resmi telah mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maju dalam pilpres.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy tak khawatir. Dia mengaku sudah menyedekahkan Wanda ke pasangan Jokowi - JK.
"Kita sedekahkan Wanda. Kita hilang satu tapi bisa dapat 700 orang yang baru. Kita dapat banyak yang lebih baik dari Wanda," kata Tjatur di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (23/5).
Tjatur mengaku tak merasa kehilangan meski Wanda mendukung Jokowi-JK. Sebab, kubu Prabowo-Hatta sudah mendapat orang-orang yang dirasa lebih unggul.
"Kita kehilangan Wanda tapi kita dapat Pak Mahfud MD, Yenny Wahid, Fuad Bawazir, HT (Hary Tanoesoedibjo), Ahmad Dhani dan banyak lagi yang lebih baik dari Wanda," jelasnya.
Namun, Tjatur enggan menjelaskan lebih jauh soal sanksi yang akan diberikan kepada Wanda. "Kita akan melakukan pembahasan terkait sanksi yang akan diberikan kepada Wanda dan kader lain karena telah menentang keputusan partai. Apa sanksinya kita bahas nanti," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaHasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi
Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Lantik Mantan Ajudan Sebagai KSAU Hari Ini
Pada pelantikan tersebut, Mohamad Tonny Harjono mendapat kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaPuan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat
RUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu
Baca Selengkapnya