PAN legowo Agus-Sylvi kalah di Pilgub DKI
Merdeka.com - Proses perhitungan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta masih berlangsung. Hitung cepat sejumlah TPS dan lembaga survei Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Basuki T Purnama dan pesaingnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno bersaing ketat. Sementara pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni berada diurutan terbawah.
Bahkan, di lokasi pencoblosan Agus di TPS 6, Rawa Barat, Jakarta Selatan, jagoan poros Cikeas harus mengakui keunggulan Ahok-Djarot. Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai pengusung Agus-Slyvi mengaku masih berharap jagonya itu bisa lolos jika Pilgub DKI harus dilakukan dengan dua putaran.
Wasekjen PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, partainya akan legowo menerima jika Agus-Slyvi kalah.
"Sangat wajar kalau kami masih tetap berharap. Namun, apapun hasilnya, PAN tentu akan menerima. Itulah realitas dan praktik demokrasi. Pada akhirnya, masyarakat yang menentukan," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/2).
Saleh mengakui, hasil hitung cepat dari lembaga-lembaga survei tidak akan jauh berbeda dengan hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski begitu, PAN tidak ingin berspekulasi dan memilih menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
"Kalau menggunakan metode yang benar, Quick Count itu biasanya tidak jauh berbeda dengan hasil akhir. Namun demikian, keputusan akhir tentang hasil pilkada, tetap harus menunggu pengumuman resmi dari KPU. Masyarakat tentu harus bersabar menunggu pengitungan resmi yang dilaksanakan KPU," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR ini menambahkan, pihaknya belum menentukan langkah selanjutnya andai Agus-Slyviana gagal di Pilgub DKI. Dia belum bisa memastikan apakah PAN dan poros Cikeas akan merapat ke salah satu pasangan calon di putaran kedua.
"Kita tunggu saja. Kalau sudah penghitungan seperti ini, tidak perlu ada prediksi. Tinggal menunggu hasil saja," pungkas Saleh.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar
Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSidang Lanjutan Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Masing-Masing Hadirkan Saksi-Ahli
KPU menghadirkan tiga saksi ahli dan Bawaslu sembilan saksi ahli.
Baca SelengkapnyaJelang Putusan, Tim Pembela Prabowo Yakin MK Tolak Seluruh Permohonan Ganjar dan Anies
Adapun pengucapan putusan atau ketetapan dari seluruh proses PHPU Pilpres 2024 dijadwalkan MK pada 22 April 2024.
Baca Selengkapnya