Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan petinggi partai politik koalisi di istana negara pada Rabu (25/8). Dalam pertemuan itu, seluruh partai koalisi hadir, ditambah Partai Amanat Nasional (PAN).

Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno juga turut hadir. Dia mengklaim, kehadiran PAN membuktikan mereka telah resmi masuk dalam partai koalisi.

“Dengan sendirinya (masuk koalisi),” katanya pada Liputan6.com, Rabu (25/8).

Dia menyampaikan, pertemuan itu membahas soal kerja sama menangani pandemi Covid-19 yang masih menyerang Indonesia.

“Pembahasan soal bahu membahu dan berjibaku mengatasi pandemi dan mempercepat recovery ekonomi serta mengurai semua hambatan yang menghalangi percepatan penanganan pandemi dan pembangunan nasional,” jelasnya.

PKB, Hasanuddin mengungkapkan, mengapresiasi langkah pemerintah dalam menangani pandemi.

“Baik pengentasan pandemi, recovery ekonomi dan percepatan pembangunan. PKB ingin semua elemen bangsa bersatu padu dengan pemerintah untuk mewujudkan itu semua dengan musyawarah dan gotong royong,” terangnya.

Selain itu, dia menyatakan tak ada pembahasan mengenai Amandemen Terbatas pada pertemuan hari ini.

“Enggak ada (pembahasan amandemen),” tutupnya.

Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com