Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN hampir pasti dukung Sandiaga, tinggal diformalkan dalam surat

PAN hampir pasti dukung Sandiaga, tinggal diformalkan dalam surat sandiaga uno. ©2016 Merdeka.com/Fimela.com/Windy Sucipto

Merdeka.com - Partai Gerindra memastikan tetap akan mengusung bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. Mengingat namanya juga masuk dalam bursa calon dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik mengaku sudah melakukan pertemuan dengan lima Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN di Jakarta. Hasilnya, para pengurus menginginkan partai berlambang matahari terbit ke bakal cagub Gerindra Sandiaga Uno.

"DPW dan DPD sudah ok ke Sandi. Tinggal, hanya formalkan dalam bentuk surat," katanya di Jakarta, Kamis (15/9).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengungkapkan, rencananya Senin (19/9) Gerindra bakal mengadakan pertemuan dengan PAN dan beberapa partai pengusung Sandi untuk menetapkan pasangan bakal cagub dan cawagub. "Kami rapatkan dulu. Untuk mendaftar ke KPU DKI Jumat (23/9) pukul 14.00," jelasnya.

Di sisi lain, dia menilai, wajar elektabilitas petahan Ahok terus merosot karena saat ini sudah ada kepastian siapa penantang mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Jadi, warga Jakarta sudah melihat siapa yang cocok. Dan saya yakin, akan terus merosot sampai menjelang pencoblosan 15 Februari 2017," terangnya.

Sedangkan, PAN telah menetapkan dua nama bakal calon gubernur (cagub) yang akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Berdasarkan rapat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI, nama Sandiaga dan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mehendra telah ditetapkan untuk dikerucutkan menjadi satu nama.

Kemudian, partai berlambang matahari terbit itu juga akan merekomendasikan nama bakal cawagub ke Koalisi Kekeluargaan yaitu Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio. Alasannya, dia merupakan pimpinan partai dan juga memiliki popularitas serta kemampuan menjalankan roda pemerintahan.

Namun, Ketua Badan pemenangan pemilu (Bappilu) DPW PAN DKI Johan Musyawa sadar dengan perolehan kursi di Kebon Sirih yang dua orang sehingga tidak terlalu menggebu-gebu menyodorkan nama orang nomor dua. Tetapi, kalau bakal cagub, pihaknya akan memperjuangkan antara Sandi dan Yusril.

"Dua nama itu, akan diplenokan jadi satu dan diberikan ke DPP. Apakah, Yusril atau Sandi, tunggu saja Senin (19/9)," ujar Johan.

Menurut Sekretaris Demokrat-PAN (FDPAN) DPRD DKI itu, partai besutan Zukifli Hasan itu memastikan tidak akan ikut partai politik yang mengusung bakal cagub petahan Ahok. Bagi, PAN Jakarta, ibu kota membutuhkan sosok orang yang dapat membawa perubahan pembangunan tanpa menyakiti. "Yusril dan Sandi orang yang layak pimpin DKI," bebernya.

Selain itu, PAN juga masih menunggu kepastian partai pemenangan pemilu di Jakarta dan nasional yakni PDIP. Karena jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih pihaknya akan menyodorkan Sandi sebagai cawagubnya. "Risma-Sandi pasangan cocok. Koalisi Kekeluargaan pasti bersatu," tegasnya.

Johan menambahkan, hubungan dengan partai lain, kecuali dengan kaolisi pengusung Ahok, terus menjalin komunikasi. Sebab, waktu pendaftaran pasangan bakal cagub dan cawagub sudah hitungan hari. "Insya Allah cagub PAN akan bawa kebaikan untuk Jakarta," tegasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK

KPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK

Proses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.

Baca Selengkapnya
KPU Konversi Suara Partai Politik Setelah Sengketa di MK

KPU Konversi Suara Partai Politik Setelah Sengketa di MK

Pelapor dugaan PHPU dapat meregister perkaranya dalam kurun waktu 3X24 jam terhitung dari KPU merilis hasil putusan pemilu.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Perdana PHPU Presiden dan Wapres di Mahkamah Konstitusi Pagi Ini, Berikut Agendanya

Sidang Perdana PHPU Presiden dan Wapres di Mahkamah Konstitusi Pagi Ini, Berikut Agendanya

MK bakal menggelar sidang perdana PHPU Pilpres dengan agenda sidang pleno pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya
KPU Menyiapkan Strategi Untuk Menghadapi Gugatan di MK

KPU Menyiapkan Strategi Untuk Menghadapi Gugatan di MK

Konsolidasi persiapan menghadapi sengketa dilakukan pihak KPU sejak Minggu hingga Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?

Ganjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?

Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Imbau Warga Urus Pindah Memilih Sebelum 15 Januari 2024

KPU DKI Imbau Warga Urus Pindah Memilih Sebelum 15 Januari 2024

Masyarakat bisa mengurus form pindah memilih hingga H-30 atau tanggal 15 Januari 2024

Baca Selengkapnya