PAN: Demokrat banyak kasus, Pramono Edhie sulit menang Pilpres
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membaca bahwa kemenangan Pramono Edhie Wibowo sebagai Presiden 2014 sudah semakin terasa. Namun bagi Partai Amanat Nasional (PAN) mimpi Ruhut itu sulit tercapai melihat kondisi politik saat ini.
"Tetapi kita bisa secara ilmiah, ada survei, ada kesukaan masyarakat, kayaknya mengerucut kedua atau ketiga orang yaitu Jokowi, Mega atau Prabowo," kata anggota Fraksi PAN DPR Chandra Tirta Wijaya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/2).
Dia melihat, Pramono Edhie akan sulit menang. Sebab, Partai Demokrat sendiri sedang dilanda isu korupsi yang membuat stigma di masyarakat menjadi buruk.
"Kasusnya kan sangat banyak, akhir-akhir ini," kata anggota Komisi I DPR ini.
Dia melihat bisa saja adik ipar SBY itu menjadi Presiden di Pilpres 2014. Dengan catatan, Demokrat mampu mendulang banyak suara dengan kondisi yang ada saat ini.
"Bisa tapi tergantung partainya. Partai Demokrat bisa enggak suaranya naik signifikan. Kalau partai biasa-biasa saja kan susah," imbuhnya.
Dia tetap menjagokan Jokowi, Megawati, Prabowo sebagai pemenang di Pilpres nanti. Alasannya, ketiga orang itu selalu mendominasi di sejumlah survei.
"Survei tertinggi sementara ini mereka. Jokowi, Mega dan Prabowo," tutur dia.
Sementara, soal pernyataan Ruhut kemenangan Pramono Edhie sudah di depan mata karena lahir tanggal 5 bulan 5 tahun 55 dan anak ke-5. Chandra menilai hal itu hanya dicocok-cocokin saja dan tidak akan membawa pengaruh.
"Kalau Pramono Edhie itu biasa saja, gatuk-gatukan namanya," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri
Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnya