PAN dan PPP Belum Bahas Nama Calon Pimpinan MPR
Merdeka.com - Pada periode 2019-2024, pimpinan MPR RI bertambah menjadi 10 orang. Tata tertib terkait pimpinan ini telah disahkan dalam sidang paripurna di Gedung DPR/DPR RI, Jumat (27/9).
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua MPR saat ini mengatakan pihaknya belum membahas siapa perwakilan PAN yang akan duduk di kursi pimpinan.
"Belum," ujarnya di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Pembahasan soal komposisi pimpinan MPR ini juga belum dibahas pihaknya di parlemen. Komposisi pimpinan akan diputuskan dalam musyawarah.
"Ketua saya kira (dibahas secara) musyawarah mufakat. MPR itu kan tempatnya musyawarah mufakat dan mudah-mudahan nanti akan disepakati," jelasnya.
Posisi siapa yang akan menduduki posisi ketua juga belum dibahas. Dia mengaku belum muncul nama-nama siapa yang dicalonkan.
"Belum ada nama-nama. Belum bicara sama sekali," pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota Fraksi PPP DPR RI, Arsul Sani. Arsul mengatakan fraksi di DPR ini belum ada bahasan terkait hal ini. Fraksinya juga tak melakukan lobi terkait kursi pimpinan ini.
"Fraksi-fraksi belum bicara, apa yang mau dilobikan wong ini semua dapat kok. Apa yang mau dilobikan? Paling yang dilobi itu adalah justru antar internal partai yang masing-masing katakanlah lebih dari satu yang pengin jadi pimpinan MPR, misal di PPP ada beberapa nama," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani: Pemenang Pileg yang Harusnya Berhak jadi Ketua DPR
Saat disinggung soal kabar akan ada Revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD dan DPD (MD3), Puan mengaku belum mendengar.
Baca SelengkapnyaPuan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama
Ketua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar
Dewan Pengawas KPK menemukan ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam perkara pungli.
Baca Selengkapnya