PAN Berkunjung, Hasto: Matahari di Dalam Mars Menyinari Kantor PDIP Sore Ini
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6). Pertemuan dua elit partai politik itu untuk membahas kerja sama dan dukungan kepada Bacapres Ganjar Pranowo.
Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan di momentum Hari Lahir Pancasila ini sebagai simbol tekad untuk mewujudkan keadilan sosial dalam masyarakat yang makmur menjadi landasan yang sangat penting. Hasto menyebut, kedatangan PAN ke kantor PDI Perjuangan bagaikan sinar matahari yang menyinari seperti lambang dan lagu mars PAN.
"Tadi Pak Eddy Soeparno begitu kaget mengapa wartawan begitu banyak? Karena yang datang adalah simbol kemajuan dan matahari yang di dalam marsnya itu tadi menyinari seluruh alam semesta, termasuk juga menyinari kantor PDI Perjuangan pada sore hari ini," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengaku secara konsisten komunikasi antara PAN dan PDIP sangat baik. Namun, ada partai juga yang baru mendekat ke PDIP.
"Tadi sengaja ibu Ketum video ucapan selamat ibu Mega kami kirimkan ke Pak Zul itu pada tahun 2020, jadi ibu itu secara konsisten memang komunikasinya sangat baik dengan PAN sementara yang lain baru ada yang mendekat," ucapnya.
Sebelumnya, Zulhas mengaku pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membahas penjajakan kerja sama politik menyambut Pilpres 2024.
"Ini pertama kali kami (DPP PAN, red) silaturahmi bertemu Bu Megawati (DPP PDI Perjuangan) untuk melakukan pembicaraan penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024," kata Zulhas, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (2/6).
Zulhas mengaku pertemuan dengan elite PDIP bukan hal asing. Terlebih lagi, posisinya saat ini sebagai Menteri Perdagangan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Menurut dia, status Mendag membuatnya rutin bertemu dengan elite PDIP yang juga menjadi partai pendukung pemerintah.
"Tentu sesama partai koalisi kami sering bertemu. Hubungan kami erat dan panjang sejak awal reformasi," kata Zulhas.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca SelengkapnyaTak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaHasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi
Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna
NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Ingatkan Pemimpin Jaga Moral dan Etika: Bagian dari Ajaran Agama
Menurut Hasto, PDI Perjuangan menempatkan peringatan Natal sebagai upaya memperkuat solidaritas, toleransi, dan keberpihakan pada wong cilik.
Baca SelengkapnyaPKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman
Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnya