PALSU (Catatan Goenawan Mohamad)
Merdeka.com - Malam ini saya membaca satu pesan: menurut Gallup Poll yang disiarkan CNN, Prabowo - Hatta ("Prahara") telah mengungguli Jokowi - Kalla ("Jk-JK").
Disebut "A 54% majority thinks Prabowo. Versus 41% Choosing Joko Widodo".
Berita ini disiarkan republika.online dan ada teman yang melihat TVOne juga memberitakannya.
Ternyata, sejumlah orang yang kritis dan teliti menemukan bahwa Gallup Poll itu memalsu hasil poll di AS menjelang kemenangan Obama, bertanggal 16 Juni 2008.
Asal berita, "Princeton, N.J." diganti jadi JAKARTA.
Nama OBAMA diganti dengan Prabowo. Nama McCAIN diganti dengan Joko Widodo.
Tapi si pemalsu ceroboh. Di akhir paragraf kedua masih ada kalimat yang luput diganti: "independents join Prabowo in believing Obama will win."
"...pemilih independen bergabung dengan Prabowo karena yakin OBAMA akan menang."
Menggelikan. Menyedihkan.
Setelah memalsu akun orang di Twitter (milik Rosiana Sillahi), memalsu gambar T-shirt Iwan Fals, memalsu riwayat hidup Jokowi -- dikatakan keturunan Cina, dan beragama Kristen -- kini memalsu berita CNN dan hasil poll Gallup.
Politik memerlukan kecerdikan, kadang-kadang kelicikan, tapi saya belum pernah menyaksikan tingkat pemalsuan yang seperti sekarang.
Jika cara begini ternyata menang, teknik keji ini akan ditiru para politisi kelak. Politik akan penuh racun. Masa depan anak-anak kita akan kehilangan politik yang sehat untuk menyelenggarakan kehidupan masyarakat.
Masa depan, masa generasi mereka, akan penuh syak wasangka.
Menyedihkan bahwa untuk kedudukan yang lamanya hanya lima tahun saja, orang siap mengorbankan sekian puluh tahun di depan. Menghalalkan semua cara.
Fitnah dan pemalsuan adalah bentuk lain dari kekerasan. Bukan kekerasan fisik, tapi kekerasan terhadap norma sosial, terhadap akal sesama, dan terhadap orang yang jadi korban. Hari ini korbannya Joko Widodo. Kelak....
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenaskan, Pria Ini Ikut 238 Pemilu dalam 30 Tahun Terakhir dan Belum Pernah Menang
K. Padmarajan mendapat julukan "Raja Pemilu" setelah terlibat dalam 238 proses pemilihan politik dan tidak pernah berhasil.
Baca SelengkapnyaBocoran Strategi Kaesang Bawa PSI Lolos ke 'Senayan' dan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Ketum PSI Kaesang Pangarep membeberkan strategi membawa partai ke Senayan dan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca Selengkapnya40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaNama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTKN Puji Sikap Surya Paloh Terima Kemenangan Prabowo-Gibran, Sinyal Ajak Bergabung?
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBegini Strategi Polda Riau Cegah Gangguan Keamanan Pemilu 2024
Polri melakukan sejumlah strategi untuk mencegah munculnya gangguan keamanan di Pemilu
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya