Merdeka.com - Ketua Umum Surya Paloh melakukan kunjungan ke sejumlah tempat dalam rangka konsolidasi kepada para calon kepada daerah yang diusung NasDem dalam pilkada serentak Desember nanti. Dalam orasinya, NasDem tetap konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-JK tanpa syarat.

Dia juga mengkritisi satu tahun kinerja pemerintahan Jokowi. Katanya, saat diminta mendukung Jokowi saat pilpres lalu, NasDem siap membantu tanpa syarat. Namun saat ini sudah setahun Jokowi yang dipilih secara demokratis, banyak ujian.

"Yang kuat maka dia akan bertahan, yang tidak kuat maka dia akan berhadapan dengan politik transaksional," ujar Surya Paloh di Karangasem, Bali, Minggu (8/11).

Partai NasDem, kata dia, harus mampu menolak politik transaksional dalam pilkada. Ada paradoks di mana Indonesia sudah berada di era demokrasi liberal tetapi masih berpijak para demokrasi feodalistik. NasDem harus mampu melewati itu semua.

Katanya, Partai NasDem mengusung dan mendukung 255 pasangan calon kepala daerah, dari 269 daerah yang menggelar Pilkada. Partai NasDem memutuskan tidak ikut Pilkada di 14 daerah, karena tidak menemukan calon yang memenuhi syarat.

Untuk di Bali, Surya Paloh meminta agar NasDem lebih mencintai rakyatnya. Berikanlah perhatian serius, beritakanlah hati, cinta kepada rakyat, karena rakyatlah yang memilih Partai NasDem.

"Berikanlah kasih sayang, respek kalian kepada rakyat. Kembalikan jati diri bangsa ini kepada rakyat. Jangan hanya bisa beri janji, sebab jika sudah melenceng maka saya ganti nama NasDem menjadi Partai Selamat Tinggal Indonesia. Karena kita bersikap munafik, pura-pura baik, cipika cipiki, tetapi di belakang menusuk," kata dia.

Menurut dia, saat ini NasDem bekerja keras untuk memenangkan seluruh calon kepala daerah yang diusung dalam pilkada. Dia optimis, NasDem peroleh hasil baik di Pilkada 9 Desember nanti.

"Kita bekerja keras untuk memenangkan seluruh calon yang dan membuatkan lebih dari sebelumnya. Desember nanti kita akan melihat hasilnya. Ada tanda-tanda baik di depan mata di tanggal 9 Desember nanti," imbuhnya.