Obituari Ondos: 'Untuk renovasi rumah saja dia tak bisa'
Merdeka.com - Kematian Theodorus Jacob Koekerits (Ondos) membawa duka bagi kalangan PDI Perjuangan. Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, mengenang anggota Komisi I DPR itu sebagai pribadi yang sederhana.
"Dia sebagai anggota Banggar yang sederhana, dan tidak neko-neko," kata Pramono dengan mata berkaca-kaca di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/9).
Pramono mengenal Ondos lebih sekadar rekan separtai. Saat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dulu, Pramono sudah kenal dengan aktivis mahasiswa 1980-an itu.
"Saya mengenal dia, untuk renovasi rumah saja, dia tidak bisa. Dan itu yang membuat saya sedih," ungkap Pramono.
Ketua MPR Taufiq Kiemas mengenang Ondos sebagai orang yang memiliki kemauan keras. "Saya lihat orangnya punya kemauan keras sekali, dari mulai mahasiswa, berhenti sekolah dan pindah melanjutkan sekolah lagi," kata Taufiq.
Rencananya, jenazah Ondos akan diterbangkan ke Jakarta sore ini. Jenazah saat ini masih diautopsi di RSUD Sidoarjo.
"Akan disemayamkan di Rumah Duka Oasis Lestari Jalan Gatot Subroto, Tangerang," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo.
Belum dipastikan apakah akan ada upacara serah-terima jenazah mantan aktivis mahasiswa ITB itu di Gedung MPR/DPR. "Keluarga masih membicarakannya saat ini," ujar Tjahjo.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-Ciri Bullying pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.
Baca SelengkapnyaAnak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca SelengkapnyaRS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaBullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah
Santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.
Baca SelengkapnyaIni 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying
Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnya