Nyanyian Sudirman Said soal modus Setya Novanto catut nama Jokowi
Merdeka.com - Polemik anggota DPR pencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memasuki babak baru. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akhirnya mengambil langkah melaporkan anggota DPR tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Nama dan identitas sudah saya serahkan pada MKD. Pak Jokowi dan Jusuf Kalla marah besar atas hal ini," kata Sudirman di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin,
Sudirman berdalih diberikan tanggung jawab oleh Presiden Jokowi memberhangus praktik kotor di sektor energi dan sumber daya mineral. Dia mengaku bakal membersihkan praktik pemburu rente yang menggunakan kekuasaan dan pengaruhnya untuk mengambil keuntungan pribadi.
Perlahan, polemik ini menemukan titik terang. Sudirman Said mengakui nama politikus yang mencatut nama Presiden Jokowi adalah Ketua DPR Setya Novanto. Merdeka.com mencatat nyanyian Sudirman Said di MKD soal modus dan cara yang digunakan politisi pencatut nama Jokowi melobi PT Freeport Indonesia.
Beberapa kali bertemu bos Freeport
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, anggota DPR tersebut bersama dengan seorang pengusaha dan telah beberapa kali memanggil serta melakukan pertemuan dengan pimpinan PTFI.
Pada pertemuan ketiga yang dilakukan hari Senin, 8 Juni 2015 sekitar jam 14.00 hingga 16.00 WIB, bertempat di suatu hotel di kawasan Pacific Place, SCBD, Jakarta Pusat.Â
"Seorang anggota DPR RI bersama dengan seorang pengusaha telah beberapa kali memanggil dan melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Freeport Indonesia," kata Sudirman di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).
Janji bantu perpanjang kontrak Freeport
Anggota DPR yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said menjanjikan penyelesaian kelanjutan kontrak Freeport.
"Keterangan ini saya dapat karena saya meminta kepada pimpinan PTFI untuk selalu melaporkan interaksi dengan pemangku kepentingan utama guna menjaga keputusan yang diambil secara transparan," kata Sudirman.
Meminta saham Freeport
Anggota DPR yang diduga Setya Novanto meminta agar Freeport memberikan sebagian saham yang disebutnya akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saya berpendapat seorang anggota DPR terhormat menjanjikan suatu cara penyelesaian kepada pihak yang sedang bernegosiasi dengan Negara Republik Indonesia seraya meminta saham perusahaan dan saham proyek pembangkit listrik adalah tindakan yang tidak patut dilakukan," kata Sudirman dalam konferensi pers di Majelis Kehormatan Dewan DPR, Jakarta, Senin (16/11).
Minta saham proyek listrik
Menteri ESDM Sudirman Said melanjutkan, anggota DPR yang dilaporkan ke MKD juga meminta diberi saham proyek listrik yang akan dibangun di Timika. Dia juga meminta PT Freeport Indonesia menjadi investor sekaligus off taker (pembeli) tenaga listrik yang dihasilkan dari proyek itu.
"Saya peroleh informasi itu dari pimpinan PT Freeport Indonesia," ucapnya.
Melibatkan pengusaha
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, anggota DPR melibatkan seorang pengusaha telah beberapa kali memanggil dan melakukan pertemuan dengan pimpinan PT Freeport Indonesia. Sudirman geram dengan tindakan anggota DPR itu. Tindakan itu bukan saja melanggar tugas dan tanggung jawab legislator karena mencampuri tugas eksekutif. Sudirman melaporkan kepada MKD karena percaya pada proses institusional dan konstitusional.
"Tetapi juga mengandung unsur politik kepentingan. Lebih tidak patut lagi tindakan ini melibatkan pengusaha swasta yang secara aktif ikut terlibat dalam membicarakan hal-hal itu," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika
Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Tanggapi Putusan DKPP: Bangsa Ini Menunggu Kepekaan Moral Presiden Jokowi
Menurut Sudirman, seluruh elemen bangsa di tanah air tengah menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana
Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya