Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nusron Wahid sebut akan ada revitalisasi di pengurus Golkar secara besar-besaran

Nusron Wahid sebut akan ada revitalisasi di pengurus Golkar secara besar-besaran Nusron Wahid. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapatkan mandat penuh untuk melakukan revitalisasi pengurusan internal Golkar. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu WiIayah I Nusron Wahid pun mengatakan, akan ada perombakan kepengurusan secara besar-besaran kali ini.

"Kemungkinan akan ada perubahan besar-besaran," katanya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).

Perombakan itu, kata Nusron, akan dilakukan pada orang yang tidak kompeten serta terlibat masalah hukum. Hal itu dilakukan agar kader tersebut fokus menyelesaikan masalah hukum yang tengah membelitnya.

"Terutama bagi mereka mereka yang selama ini dianggap tidak berfungsi tidak aktif tidak kompeten dan sedang mempunyai masalah hukum tidak kita masukkan ke pengurusan," ungkapnya.

Menurutnya, setiap pengurus partai beringin tidak boleh terlibat masalah hukum. Sebab pengurus partai merupakan salah satu pelayan masyarakat juga.

"Tapi kalau orang jadi pengurus dia jadi pelayan jadi pemimpin tidak boleh. Dia harus jadi teladan bercitra bersih harus apa yang diomongkan sama dengan apa yang dilakukan," ucapnya.

Sedangkan terkait status mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Nusron menuturkan, Ketua DPR nonaktif itu masih diperbolehkan untuk menjadi anggota Golkar. Namun tidak diperbolehkan jika menjadi salah satu pengurus partai.

"Tapi kalau pemecatan keanggotaan tidak. Anggota boleh saja. Tapi kalau pengurus tak boleh kalau dia sedang bermasalah sama hukum. Kalau anggota itu adalah hak setiap warga negara siapapun," tandasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid soal Persiapan Gibran Debat Cawapres: Makan yang Enak dan Tidur Nyenyak

Nusron Wahid soal Persiapan Gibran Debat Cawapres: Makan yang Enak dan Tidur Nyenyak

Nusron menyebut tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Gibran untuk menghadapi debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya