Nusron usul gandeng Dedi Mulyadi jadi wakil, Emil jawab 'tidak sesederhana itu'
Merdeka.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I Partai Golkar, Nusron Wahid melemparkan opsi partainya untuk mengusung kembali Ridwan Kamil (Emil) sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Nusron mengusulkan syarat jika Ridwan Kamil mau kembali diusung Golkar, yakni memilih Dedi Mulyadi sebagai cawagubnya di Pilgub Jabar. Dia mengklaim usulan itu mendapat dukungan dari sejumlah kader Golkar.
Menanggapi usulan Nusron tersebut, Ridwan Kamil mengaku belum bisa berkomentar jauh. Sebab, dirinya belum kembali berkomunikasi dengan Partai Golkar usai keluarnya SK pencabutan dukungan terhadap dirinya sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
"Ya saya itu belum mendapat komunikasi, jadi belum bisa berkomentar. Kan sejak dicabut dukungan, Saya sudah menerima apapun keputusannya. Kalaupun ada berita terbaru saya akan komunikasi dulu," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (22/12).
Namun, saat disinggung lagi peluang kemungkinan dirinya untuk bersanding dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Emil menyebut peluang tersebut sangat kecil. Sebab saat ini, dirinya sendiri sedang dalam proses pemilihan wakil yang sudah masuk dalam tahap finalisasi bersama partai koalisi. Emil didukung oleh Partai NasDem, PKB dan PPP.
"Kan enggak sesederhana itu. Saya sudah punya koalisi yang kemarin waktu Golkar meninggalkan. Koalisi ini kan sudah finalisasi terkait koalisinya. Jadi bukan siap tidak siap kan. Setiap ada info baru, komunikasikan dulu baru bisa saya jawab," katanya.
Emil sendiri mengaku sempat bertemu dengan Dedi Mulyadi dalam acara dialog terbuka bertajuk 'Mencari Solusi Untuk Tantangan Jawa Barat 2018-2023', di Gedung Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12) kemarin. Keduanya duduk berdampingan.
"Iya, kemarin ketemu Demul (Dedi Mulyadi) juga saya d UI," katanya.
Seperti diberitakan, Nusron menyebut alasan melempar usulan tersebut karena ingin Golkar mengusung kader di Pilgub Jabar, baik untuk posisi cagub atau cawagub. Hal ini diklaim sebagai upaya menyelamatkan marwah dan kewibawaan Golkar sebagai partai pemenang kedua di Jabar setelah PDIP.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Golkar sebenarnya bukan tidak cocok dengan Emil. Dicabutnya dukungan karena Emil tidak kunjung menentukan wakilnya sampai batas waktu 25 November 2017. Awalnya, Golkar menawarkan nama Dedi menjadi cawagub Emil. Tawaran itu ditolak dan Emil lebih memilih maju bersama kader Golkar lain Daniel Mutaqien.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Ungkap Kampanye Serius dan Menghibur Jadi Kunci Kemenangan Prabowo
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum Golkar Airlangga Bicara Peluang Ridwan Kamil: Antara Cagub Jakarta atau Jawa Barat
Golkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaGolkar Akui Endorse Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI, Surat Tugas Keluar Jauh Sebelum Pemilu 2024
Partai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca Selengkapnya