Nusron: Tak masalah dipecat, bagi saya Jokowi adalah harapan
Merdeka.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar (PG), Nusron Wahid menegaskan tak akan keluar meski dipecat partainya. Dia menilai keputusan itu diambil karena ada tekanan dari pihak luar.
"Pemecatan yang saya terima, saya anggap sebagai teguran halus. Saya memahami Pak Ical dan Idrus Marham . Mereka mendapat tekanan yang membuat mereka berdua bersikap seperti ini. Ada semacam order dan kita tahu dari mana itu," kata Nusron dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/6)
Dia melanjutkan, dirinya memahami teguran halus yang diberikan ke dirinya karena pihak Prabowo - Hatta sudah mulai khawatir atas terus melejitnya elektabilitas Jokowi .
"Tingginya elektabilitas Jokowi inilah yang menjadi penyebab. Berbagai cara dilakukan mengeremnya, baik lewat kampanye hitam maupun mendesak agar saya, Poempida, dan Agus Gumiwang Kartasasmita dikeluarkan dari Golkar," ujar Nusron.
Karena itu, lanjutnya, kendati dirinya dipecat dari Golkar, dia memastikan tidak akan keluar dari Golkar apalagi mencari partai lain.
"Saya berjuang bersama Pak Jokowi - JK karena panggilan nurani dan memperjuangkan sesuatu yang benar. Karena capres yang kami dukung memberikan harapan perubahan bagi bangsa Indonesia yang jauh lebih baik," ujarnya.
Nusron menegaskan secara pribadi sangat menghormati mekanisme Golkar. Tetapi, dia juga menegaskan bahwa dirinya berjuang karena keyakinan.
"Tidak masalah saya dipecat, bagi saya, Pak Jokowi adalah harapan untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk sahabat-sahabat saya, baik di Golkar, Ansor, warga NU, marilah kita suarakan keyakinan kita dengan bersama-sama mendukung Pak Jokowi dan JK ," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnya