Nurdin Halid: Yorrys harus dikutuk!
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie (Ical), Nurdin Halid mempertanyakan motif koleganya Yorrys Raweyai yang ikut buka paksa pintu fraksi Golkar yang dikunci oleh loyalis Ical di DPR kemarin. Menurut Nurdin, Yorrys tidak punya hak karena bukan anggota Fraksi Golkar.
"Yorrys itu siapa? Memangnya dia anggota DPR? kok dibiarkan? Itu sudah cara tidak benar," ujar Nurdin saat menghadiri sidang gugatan kubu Ical kepada kubu Agung Laksono dan Menkum HAM di PN Jakut, Selasa (31/3).
Nurdin menjelaskan, tindakan Yorrys merupakan premanisme. Menurut dia, seluruh mata masyarakat yang menonton TV dan mengetahui kejadian tersebut pasti hatinya menangis.
"Demokrasi negara kita tidak boleh dengan preman. Saat ini demokrasi kita di bawah titik nadi paling rendah. Ini adalah sebuah proses demokrasi yang mengancam. Yorrys harus dikutuk!" tegasnya.
Nurdin menuturkan, sikap Yorrys sebagai orang terpandang jangan kayak preman. Seharusnya dia menghargai hukum. Jangan sampai nantinya terjadi anarkis.
"Pak Ical mengatakan hati boleh panas, tapi kepala tetap dingin. Saya sebenarnya jengkel dengan Pak Ical dalam menanggapi hal ini," ujarnya.
Dirinya mengaku kesal dengan Ical dan pernah menantang Ical mengenai kisruh golkar ini. "Pernah saya tantang Pak Aburizal kalau bapak ini penakut, terus dia bilang dia ini bukan soal penakut, kita harus menghargai norma-norma hukum yang berlaku di negeri ini, kita tidak boleh berbuat seperti mereka, biarlah mereka nanti biar rakyat yang menilai mana yang benar dan mana yang salah," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR
Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaYusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket
Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Yusril Ungkap Peluang Kesuksesan Hak Angket Hingga Pemakzulan Jokowi Hancurkan RI
Yusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian
Baca SelengkapnyaKini Dukung Anies, Begini Jejak Karier Jenderal Ryamizard Ryacudu Keturunan Penyebar Agama Islam di Lampung
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memutuskan mendukung pasangan capres cawapres Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan
Yenny Wahid mengatakan ada kesamaan antara Gus Dur dengan Ganjar.
Baca Selengkapnya