Nurdin Halid ngaku belum dapat undangan rapat pleno Golkar hari ini
Merdeka.com - Politisi senior Golkar Nurdin Halid membantah ada rapat pleno guna membahas kepanitiaan Munaslub hari ini. Menurut dia, sejauh ini belum ada undangan yang masuk ke mejanya.
"Siapa yang bilang ditunda. Kita belum terima undangan kok. Belum pernah ada undangan. Kalau ditunda kan ada undangan," kata Nurdin ketika dikonfirmasi merdeka.com via telepon di Jakarta, Rabu (2/3).
Nurdin memastikan jika hari ini tak rapat pleno bukan karena keputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi kubu Agung Laksono. "Bukan tapi undangan kan belum ada," jelas dia.
Sebelumnya Zainudin Amali yang ditunjuk sebagai Ketua OC untuk Munas menyatakan rapat pleno akan dilakukan hari ini. Rapat tersebut akan mengesahkan panitia penyelenggara munas yang sudah ditunjuk dalam rapat harian DPP.
"Perkiraan (rapat) sekitar jam 15.00 WIB. Insya Allah (Ical datang), belum ada pemberitahuan perubahan," terang Amali, Selasa (1/3).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaGolkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaGanjar Gugat Hasil Pilpres: Benteng Terakhir adalah Mahkamah Konstitusi
Ganjar berharap, gugatan kali ini bisa menjadi momentum kembalinya kredibilitas MK
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca Selengkapnya