Ngebet Maju Pilkada Solo, Gibran Tak Diundang Rakernas PDIP
Merdeka.com - PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, di JIExpo, Jakarta, (10-12/1). Kegiatan yang akan dihadiri peserta terbanyak sepanjang sejarah tersebut sekaligus untuk memperingati HUT Ke-4 partai.
Selain kader, acara tersebut juga dihadiri pengurus struktural dari tingkat DPC dan DPD seluruh Indonesia.
Sebagai kader partai yang masih baru, Gibran Rakabuming Raka mengaku belum menerima undangan. Baik dari DPC PDIP Solo, DPD Jateng dan DPP Jakarta. Kendati demikian putra sulung Presiden Joko Widodo itu akan menunggu perintah dari para senior di partai.
"Saya ini kan kader baru, jadi menunggu perintah partai saja," katanya di Solo, Kamis (9/1).
Dia menyampaikan, dirinya masih melihat-lihat dulu konsep acara Rakernas dan HUT PDIP ke-47 seperti apa. Ia juga akan menanyakannya ke para senior partai. Setelah mendapatkan gambaran terkait acara itu baru nanti ia akan memutuskannya.
Terkait rekomendasi Pilkada Solo yang rencananya akan turun usai rakernas, Gibran menegaskan akan menghormati keputusan partai.
"Saya ndherek (ikut keputusan) ibu Ketua Umum (Megawati) saja," tandasnya.
Rakernas PDIP akan membahas tiga isu utama. Yakni soal ilmu pengetahuan, industri rempah dan lingkungan hidup.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya menginginkan industri berbasis riset dan inovasi masuk dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Hal itu penting untuk membangun kesejahteraan negara secara komprehensif tanpa menghilangkan identitas bangsa.
"Hal-hal strategis terkait dengan haluan negara melalui kebijakan strategi yang dijalankan dengan semangat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (8/1).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaGibran mendoakan kesuksesan serta soliditas para kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP mewanti-wanti Gibran agar tidak lagi berbohong usai secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaBergabungnya PDI Perjuangan dengan KIM, menyusul adanya rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya